Politik Terbaru – Walikota Pematangsiantar Berkelahi Bersama Wakilnya?
2 min read
Eliakim Simanjuntak selaku Ketua DPRD Pematangsiantar dikabarkan telah melihat langsung perkelahian diantara Wali Kota Pematangsiantar, Hulman Sitorus bersama Wakil Wali Kota, Koni Ismail pada agenda ultah pada Taman Hewan Pematangsiantar (THPS), mengaku tak tahu apapun. “Dimana? Wah, saya melihat gak ada yang berantem. Siapa bilang? Gak ada itu. Saya gak ada ngelihat itu,” ujarnya, ketika dihubungi lewat ponsel, pada Minggu (14/12/2014). “Lah mana saya tahu itu. Kan urusan pribadi mereka. Misalnya semacam kau. Kalau ada utang, aku kan gak tahu,” lanjutnya.
Saat ditanya terkait sikap atas kejadian tersebut. “Apa yang mau disikapi itu urusan orang. Orang ini kan permasalahan diantara mereka berdua,” jawabnya. Ketika dijelaskan bagaimana jalan cerita dari pengakuan yang dibuat Koni, Eliakim masih saja enggan untuk berkomentar. “ini kan urusannya mereka. Kau coba, apa mungkin aku urusi itu urusanmu. Kan, enggak mungkin juga semua urusan ini diurus Ketua DPRD. Kan ada lembaga untuk masalah itu. Lembaga hukum semisal. Kalaulah saya apa yang mau saya bilang ke mereka,” terangnya.
Akan tetapi, Eliakim pun berharap agar pertikaian diantara mereka berdua tak berimbas terhadap tatanan pemerintahan dan kehidupan masyarakat Pematangsiantar. “Ya, dari harapan saya kalaupun mereka memang kayak gitu, semoga saja kondisi Siantar masih tetap kondusif. Kita inginnya agar ini kondusif. Itu harapan dari saya. Terlebih ini kan bulan Natal. Lantaran itu urusan pribadi. Kecuali jika ada masalah sama rakyat,” katanya. Sebelumnya dikabarkan bahwa, Wakil Wali Kota Koni Ismail Siregar sempat mengungkap unek-uneknya dalam empat tahun jadi pendamping untuk Wali Kota Hulman Sitorus. Ia mengatakan Hulman tidak pernah menghargainya selaku wakil.
“Saya adalah wakil yang tidak dianggap. Saya ini dipandang tak ada apa-apanya. Padahal jika tidak ada saya, tidak menang. Tetapi mengapa usai dia menjadi wali kota, dia meninggalkan saya. Bahkan sepersen rezeki pun tidak pernah dibaginya dengan saya. Padahal saya tetap perjuangkan dia agar jadi walikota,” terang Koni ketika dihubungi lewat HP.
