Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Baru – Pemijat Terapis Meninggal di Kamar 109

2 min read

Juju Maysaro (24) Senin malam ditemukan tewas dengan kondisi bugil. Tubuh wanita yang biasa disapa dengan panggilan Maya tersebut hanya tertutup oleh selimut di kamar no 109 Wisma Yani, Sukajadi, Kota Pekanbaru. Terapis pijat ini diduga telah dibunuh oleh seorang pelanggannya.

Mayat Maya baru ditemukan sekitar pukul 23:00 WIB pada Senin Malam. Kompol Jasmen Manurung selaku Kapolsek Sukajadi menuturkan bahwa pertama kali mayat Maya diketemukan oleh petugas dari Wisma Yani. Mayat Maya ditemukan dalam posisi tengah duduk di lantai, berada tepat disamping ranjang. Posisi wajahnya tertutup oleh bantal dan tubuh sudah kaku.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh petugas dari Wisma Yani. Mayat korban tanpa busana dan hanya tertutup oleh selimur serta wajah ditutup dengan bantal. Dugaab sementara ini merupakan kasus pembunuhan,” ungkap Jasmen pada Selasa 13/10/2015.

Kecurigaan petugas Wisma karena Maya tidak juga keluar dari kamar yang dipakainya untuk memijat pelanggan yang berinisial A. Sudah berjam-jam Maya didalam kamar nomor 109.

“Petugas Wisma sebenarnya sempat curiga ketika melihat gerak-gerik pria yang dipijat oleh korban kerika akan keluar dari wisma,” imbuh Jasmen.

Pada malam itu, A nampak keluar dengan tergesa-gesa. Ketika ditanya dirinya berujar akan membeli makanan. Namun setelah beberapa jam kemudian, tidak kunjung kembali. Petugas wisma pun merasa penasaran, lantas memeriksa kamar 109 dengan menggunakan kunci duplikat.

“Mengetahui korban duduk di lantai dan sudah tidak bernyawa, kemudian petugas wisma segera menghubungi kamu,” kata Jasmen.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggita Polsek Sukajadi pun segera menuju lokasi untuk melakukan oleh TKP demi melakukan penyelidikan.

“Wanita ini diperkirakan telah dibunuh oleh pelanggannya. Sebab ditemukan danya bekas cekikan pada leher korban. Untuk saat ini jasad korban sudah dibawa di RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi,” imbuh Jasmen.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat bekas cekikan pada leher Maya, maka semakin menguatkan bukti bahwa A adalah pelaku pembunuhan Maya. Kini pihak kepolisian tengah memburu A. Kondisi wisma yang tidak memiliki CCTV membuat polisi berusaha extra keras untuk memburu pelaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *