Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

PELUCUTAN SENJATA KIMIA SURIAH

2 min read

Pada hari pertama kampanyenya dalam rangka memusnahkan senjata-senjata kimia yang dimiliki Suriah beberapa hari yang lalu, pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa para ahli telah berhasil melumpuhkan hulu ledak bom, peluru kendali, beserta peralatan untuk mencampurkan bahan kimia.
“Para ahli kami terus mengawasi sejumlah  personel Suriah yang memakai peralatan sudut penggiling dan obor pemotong gunameyakinkan bahwa senjata-senjata itu sudah tidak dapat dipergunakan lagi,” dengan tegas sebuah pernyataan demikian dikeluarkan oleh pihak PBB dan OPCW (Organisasi Pelarangan Senjata Kimia), seperti yang telah dilansir oleh stasiun televisi Al Arabiya pada  Senin (7/10/2013).
Sesuai dengan apa yang disepakati dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa, maka para ahli dan pakar baik dari pihak OPCW dan juga PBB telah didatangkan di ibukota Damaskus untuk memulai memastikan pencekalan diikuti dengan pemusnahan persenjataan kimia Presiden Basyar al-Assad.
“Proses pemusnahan program persenjataan kimia milik Suriah sudah dimulai pada hari ini,” sebuah pernyataan yang juga turut membenarkan komentar oleh salah seorang pejabat PBB di ibukota Damaskus.
Diketahui bahwa para pekerja Suriah sendiri telah menghancurkan dan juga merusak berbagai jenis perlengkapan, termasuk diantaranya adalah hulu ledak peluru kendali, bom udara, dan peralatan peralatan untuk pencampuran serta pengisian,” lanjut dari pernyataan tersebut. “Proses itu akan terus berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.”
Sejumlah tim internasional juga akan ikut serta mengawasi, memverifikasi dan jugaikut melaporkan benarkah pemerintahan Basyar al-Assad telah menyerahkan informasi yang akurat sehubungan dengan cadangan persenjataanh kimianya.
Dewan Keamanan PBB juga telah mengeluarkan resolusi pada tanggal 27 September yang lalu untuk mendukung rencana yang telah diajukan oleh Amerika dan Rusia pada OPCW agar melucuti senjata kimia milik Suriah, setelah terjadinya insiden serangan gas sarin pada Agustus yang lalu dimana telah  membunuh ratusan orang di pinggiran kota Damaskus.
Sesuai dengan program pelucutan tersebut, terhitung pada 1 November kelak seluruh fasilitas dan unit pencampuran beserta produksi senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah sudah harus dihancurkan.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon diharapkan sudah bisa mengirimkan laporan untuk Dewan Keamanan pada hari ini guna menggambarkan secara lebih detil logistik apa saja yang dianggap perlu mengingat program ini adalah salah satu operasi pelucutan senjata kimia yang terbesar dan tergolong paling berbahaya yang pernah diadakan karena perang di Suriah masih tetap berkecamuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *