Pada Minggu 14 Januari 2024, Gunung Marapi Kembali Erupsi Dengan Tinggi Kolom Abu 1,3 Km
2 min read
Erupsi Gunung Marapi yang terletak di antara di Kabupaten Tanah Datar serta Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali meletus pada Minggu, 14 Januari 2024 jam 06.21 WIB dengan tinggi kolom abu 1,3 kilometer dari puncak gunung.
Erupsi disertai hujan abu vulkanik di sekeliling lereng gunung. Salah satunya di Nagari (desa) Bukik Batabuah. “Ya, tadi letusannya (Marapi) cukup keras, serta sesudah itu muncul hujan abu vulkanik,” ucap relawan PMI Kabupaten Agam Tayap.
Menurut informasi Pos pemantauan Gunung Api Marapi, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.300 m (1,3 kilometer) di atas puncak ataupun kurang lebih 4.191 meter di atas permukaan laut. Erupsi gunung api itu pun disertai dengan lontaran material pijar berwarna kemerahan yang keluar di sekeliling puncak Gunung Marapi.
Sekilas sesudah letusan berlangsung, para relawan serta tim gabungan dari bermacam institusi terlihat bersiaga mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke arah barat laut. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 29 mm serta durasi sementara kurang lebih 45 detik.
PVMBG Kementerian Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM sudah menyampaikan rekomendasi mengenai peningkatan status Gunung Marapi dari level dua jadi level tiga.
Warga yang tinggal di sekeliling Gunung Marapi, pendaki, pengunjung ataupun wisatawan supaya tak memasuki ataupun beraktivitas di area radius 4,5 km dari pusat erupsi atau Kawah Verbeek. warga yang tinggal di sekeliling lembah, aliran, serta bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi supaya selalu mewaspadai potensi ataupun ancaman resiko lahar yang bisa terjadi terlebih ketika musim hujan.
Warga diimbau buat memakai masker penutup hidung serta mulut buat menghindari gangguan saluran pernapasan, dan perlengkapan lain buat melindungi mata serta kulit. tidak cuma itu, masyarakat diimbau mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal supaya tak ambruk.
