Mon. Jan 15th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Hingga Minggu 14 Januari 2024, Gunung Semeru Masih Aktif Mengeluarkan Material Vulkanik

2 min read

Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih mengeluarkan material vulkanik sampai Minggu, 14 Januari 2024 pagi. aktivitas vulkanik Gunung Semeru terlihat melewati CCTV yang berada di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, dengan kubah lava yang masih menyemburkan abu vulkanik.

Menurut informasi pengamatan PVMBG Gunung Api Semeru, dentuman tercatat sebanyak empat kali, menciptakan kolom asap dengan ketinggian 500 m berwarna putih kelabu yang mengarah ke utara.

Sedangkan, kegempaan tercatat sejumlah 17 kali dengan amplitudo 10-22 mm serta durasi sampai 110 seconds. gempa guguran berlangsung 2 kali dengan amplitudo 5-16 mm serta durasi sampai 120 seconds.

Walaupun tak ada laporan imbas dari letusan itu, BPBD Lumajang sudah menaikkan kewaspadaan dengan menyiapkan anggota buat mengamati aktivitas vulkanik Gunung Semeru selama 24 jam.

Anggota diletakkan di Pos Pantau Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, dan melaksanakan sosialisasi terkait ancaman resiko erupsi buat mengantisipasi potensi musibah Awan Panas Guguran atau APG serta banjir lahar dingin Semeru.

“Kami telah siapkan relawan ataupun TRC yang telah ditempatkan terutama di Pos Curah Kobokan, di sana terdapat 4 orang yang berjaga, ” ucap Wawan Hadi Siswoyo yang merupakan Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang.

Wawan pun menghimbau supaya warga sadar serta mematuhi pengarahan pemerintah, menilik Gunung Semeru masih ada pada status level III atau siaga. Wawan pun mengusulkan supaya warga tetap meningkatkan kewaspadaan serta berhati-hati pada cuaca di sekeliling lereng Gunung Semeru yang tak bisa diprediksi.

“Warga pun saya mohon buat peduli serta mematuhi pengarahan pemerintah sebab aktivitas Gunung Semeru dapat mempunyai dampak yang tak diinginkan,” tuturnya.

PVMBG pun menghimbau supaya warga tak melaksanakan kegiatan di area tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak kawah. tidak cuma itu, disarankan buat tak berkegiatan dalam radius 5 km dari kawah/puncak Semeru sebab rawan pada resiko lontaran batu pijar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *