Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Otomotif Terbaru – Harley Bodong Merajalela

2 min read

Adanya kenaikan terhadap Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) memaksa harga dari moge (motor gede) semisal Harley kian melambung. Maka dari itu, beberapa pihak kemudian potong kompas lalu memilih membeli moge bodong. Malah kini jumlah dari motor bodong diramalkan sama dengan Harley yang resmi. “Ada berapa banyak Harley bodong? Bisa dibilang untuk saat ini telah mencapai 1 dibanding 1. Jika ini tak segera dicegah, bisa bahaya sekali,” kata Djonnie Rahmat, Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson, ketika diwawancara.

Pihak produsen asal Amerika tersebut berharap, pihak pemerintah dapat mengkaji lagi keputusan terkait pajak barang mewah mencapai 125 persen tersebut. “Sekarang siapa yang rugi? Mengapa tak mencoba pemikiran yang terbuka. Jika ingin sejahtera, yang lebih mampu yang diberi keleluasaan (konsumen dengan penghasilan tinggi, sebab dapat memberikan masukan pajak lebih banyak bagi pemerintah),” kata Ignatius Sahat Manalu, Ketua HOG Indonesia,.

Pihak agen resmi motor Harley Indonesia, yaitu PT Mabua Harley-Davidson Indonesia, kemudian meminta kepada pihak berwajib agar dapat lebih tegas dalam menindaknya. “Pihak kepolisian juga harus lebih menegaskan hukum, sebab kami tak mungkin sendiri (memerangi Harley bodong). Namun haruslah pihak berwajib yang melaksanakannya,” kata Djonnie Rahmat, masih dalam kesempatan yang sama. Kenaikan terhadap pajak ini yang paling berdampak bagi Harley, sebab memiliki populasi Harley yang terbesar di penjuru Indonesia.

“Lantaran populasi kita yang paling besar, yang merasa paling dirugikan jika dibandingkan dengan merek yang lain ialah kita. Serta banyak dari konsumen yang ingin mempunyai Harley tetapi harga jualnya jadi makin tinggi, memaksa konsumen nekat untuk memilih Harley bodong,” lanjutnya. Padahal di negara lain, moge semacam Harley tak dianggap barang mewah. Terdapat kriteria tertentu pada sisi harga. ”Di Indonesia, ada pengertian berbeda atas barang mewah. Seperti di Australia, selama harga tak menembus 70.000 dollar, barang dinilai bukanlah barang mewah. Dan jika dilihat dari segi harga, Harley ini sebenarnya bukan barang mewah. Namun sebab pemerintah memasang pajak dan lainnya menjadikan harga Harley ini mahal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *