Nasional Terkini – Tersangka Teroris Tewas Saat Digerebek Densus 88
2 min read
Diberitakan bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah menembak mati seorang tersangka teroris yang merupakan dari kelompok Santoso pada wilayah Kediri, pada pagi tadi. Dalam insiden penggerebekan tersebut, dari tangan tersangka berhasil diamankan pistol, serta puluhan peluru. Densus 88 Anti-Teror Polri bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur mengadakan penggerebekan pada kawasan Dukuh Ngalarang RT 12/04 di Desa Krenceng, Kepung, Kediri, pada hari Jumat (16/1) jam 09.00 WIB. Pada aksi tersebut, tersangka yang bernama Ronny alias Joko alias Muas alias Tato, tewas di lokasi. Tersangka sendiri diincar oleh Densus 88 dengan rekaman sepak terjang pada sejumlah aksi yang dilakukan terhadap para penegak hukum.
AKBP Hanny Hidayat, selaku Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur ketika dikonfirmasi juga membenarkan terkait penangkapan teroris tersebut. Tersangka ditembak mati sebab lakukan perlawanan dan mencoba untuk menembak petugas. Pada kegiatan tersebut, pihak Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim memberikan bantuan berupa back up, sementara penggerebekan dilaksanakan oleh Densus 88. “Iya benar, ini yang melakukan Densus 88 Polri. Dan pihak kami hanya dimintai bantuan memback up. Lebih jauh silakan tanya pada Mabes Polri,” kata Hanny ketika dikonfirmasi wartawan, pada hari Jumat (16/1/2015).
Dari kepemilikan tersangka, pihak petugas berhasil mengamankan sepucuk pistol jenis Browning dengan kaliber 9 milimeter bersama 6 butir peluru dengan kaliber 9 milimeter serta 3 selongsong peluru berkaliber 9 milimeter. Sumber mengatakan bahwa tersangka adalah anggota dari kelompok jaringan Santoso. Selain itu, tersangka juga diketahui sempat ikut dalam pelatihan militer yang diadakan kelompok Santoso, pada kawasan Poso. Tersangka ini terlibat pada beberapa kegiatan aksi terorisme dengan kelompok Santoso yang mana di antaranya adalah membunuh 2 personil Polres Poso, yakni Brigadir Andi Sapa serta Aiptu Sudirman pada wlayah Tamanjeka. Selain itu, tersangka juga seorang eksekutor penembakan terhadap anggota Polsek Ambalawi, yakni Brigadir M Yamin. Rony sendiri juga mengetahui adanya perencanaan aksi penembakan terhadap Kapolsek Ambalawi Polres Bima dan telah meminjamkan senjata api yang merupakan miliknya tersebut.
