Nasional Terkini – Basarnas Lanjut Evakuasi Body AirAsia QZ8501
2 min read
FHB Soelistyo, Kepala Basarnas kembali mengunjungi Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, di Kota Waringin Barat, wilayah Kalimantan Tengah, pada hari Kamis 15 Januari 2015. Kehadirannya tersebut adalah untuk memastikan proses lanjutan yang segera dilakukan Basarnas sehubungan dengan proses evakuasi terhadap badan pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa. “Saya datang guna melihat serta memastikan prioritas. Kami memiliki 2 prioritas, pertama adalah kita akan mengevakuasi jenazah,” sebutnya. Prioritas yang pertama tersebut menurutnya sudah sesuai terhadap apa yang telah direncanakan oleh Basarnas. Dengan adanya operasi tersebut, diharapkan bisa menemukan sisa 112 orang yang masih berada dalam daftar pemumpang pesawat itu. “Ini demi menjaga psikologis pihak keluarga korban, kita pun juga berharap masih sanggup menemukan jenazah korban,” terangnya.
Guna memutuskan akan hal itu, Soelistyo pun mengatakan bahwa pihaknya masih harus menunggu hasil obeservasi yang dilakukan oleh para penyelam TNI AL. “Kita pun masih harus menunggu laporan,” ujarnya. Sedangkan untuk prioritas kedua ialah mengevakuasi badan pesawat. Ia pun mengatakan bahwa prioritas kedua tersebut juga masih berkaitan terhadap prioritas yang pertama. “Usai badan pesawat naik menuju permukaan, kita segera periksa lalu pastikan, ini korban masih ada apakah tidak,” lanjutnya. Atas prioritas kedua tersebut, pihak Basarnas pun memastikan bahwa tim SAR gabungan telah siap untuk melaksanakan. “Untuk tekniknya sendiri sama seperti dengan yang kemarin waktu angkat ekor. Kita akan pakai sling serta balon. Saya harap tak lepas dari tujuan,” terangnya.
Sementara itu, pihak Tim SAR gabungan juga telah bersiap mengobservasi terhadap bagian badan AirAsia QZ 8501 di dasar Perairan Selat Karimata. SB Supriadi selaku Direktur operasi Basarnas mengatakan bahwa tim SAR segera lakukan operasi bawah laut demi melihat keadaan badan dari AirAsia QZ8501. “Pada jam 06.00 WITA tadi para penyelam turun. Ada 3 dari Marinir mengecek keadaan badan pesawat. Sekitar 81 penyelam disiapkan pada hari ini,” terang Supriadi, pada Kamis 15 Januari 2015 dari Lanud Iskandar, di Pangkalan Bun.
