Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terkini – Risma Sesalkan Keluarga Korban Airasia Tidak Kooperatif

2 min read

Diberitakan bhwa walikota Surabaya, Tri Rismaharini sempat menyayangkan akan adanya pihak keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 yang justru menghambat proses jalannya identifikasi serta klaim asuransi. Pihak keluarga ini malah berusaha untuk mengaburkan bahkan hingga menghilangkan sejumlah data milik korban. “Kami emohon, agar kesampingkan hal-hal yang lainnya dulu. Para petugas sampai dengan saat ini sedang memerlukan data demi mempercepat proses identifikasi,” ujar Risma ketika mengunjungi Posko Disaster Victim Identivivation (DVI) di Polda Jatim, pada hari Minggu (18/1/2015).

Selain itu, Risma juga sempat mengatakan bahwa berdasar laporan yang sempat masuk di mejanya, memang diketahui ada upaya pihak keluarga korban guna menghilangkan adanya jejak data. Keluarga itu berupaya untuk semakin mempersulit petugas guna memperoleh data yang amat berguna demi proses identifikasi serta keperluan klaim asuransi. Lebih jauh lagi, demi mengambil data tersebut, terang Risma, pihak polisi juga sudah dimintai bantuan. “Kalau ini saja polisi sampai harus dilibatkan, ini kan artinya nggak bagus. Tolong kesampingkanlah itu, malu kan sama petugas dari luar negeri,” tambah Risma.

Risma pun meminta supaya para keluarga korban tak menghambat ra petugas dalam proses identifikasi serta klaim asuransi. Seluruh data yang diminta agar tak dihapus dihilangkan bahkan ditutupi. Masalah klaim asuransi, terang Risma, Indonesia masih belum memiliki undang-undang yang mana mengatur orang hilang maka siapapun dapat mengklaim selaku ahli warisnya. Lain halnya dengan negara yang lain yang mana telah mengatur untuk masalah itu. “Jika di Australia kepengurusannya hingga satu tahun, sementara di Malaysia hingga tujuh tahun. Marilah kita fokus supaya semuanya bisa jadi lebih cepat,” imbau Risma.

Data ante serta post mortem memang telah dikantongi oleh tim DVI dari pihak keluarga korban. Namun lantaran kondisi jenazah yang kian rusak, maka untuk data yang diperlukan pun jadi lebih banyak maka petugas pun harus minta data kembali pada pihak keluarga. Sedangkan pada klaim asuransi, prosesnya pun masih terus berjalan. Petugas berupaya untuk menentukan siapakah ahli waris berhak dalam menerima klaim asuransi korban tersebut.

activate javascript

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *