Nasional Terkini – Ahok Incar PNS DKI Terduga Pemakai

Oleh adanya hasil dari tes urine, diketahui sejumlah 13 orang PNS DKI dilaporkan pihak BNN sehubungan dengan adanya dugaan mereka mengonsumsi narkoba. Basuki Tjahaja Pernama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta pun mengatakan bahwa sedikitnya terdapat 5 orang yang telah melapor pada dirinya bahwa mereka memang sempat mengkonsumsi sejumlah obat-obatan pada malam hari. “Memang ada 5 orang yang sudah bilang kalau dia habis meminum obat segala macam pada hari itu. Dan pak Wagub juga bilang nanti biar dicek lagi lebih dalam. Jika pemakai ini kan dapat dicek melalui rambut dan lain sebagainya kan juga bisa ketahuan,” terang Ahok pada wartawan dari Balai Kota, di Jl Medan Merdeka Selatan, kawasan Jakarta Pusat, pada hari Senin (12/1/2015).

Dilanjutkan oleh Ahok, untuk saat ini, Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI telah memiliki daftar nama mereka. Dan rata-rata mereka yang diduga memakai barang haram itu adalah PNS dari eselon IV serta III. “Dari Eselon 3 sama 4. Juga sudah ada nama. Jadi kita juga sudah ngomong ke BNN itu nanti biar diperiksa lagi lebih dalam. Untuk 13 orang yang terindikasi tersebut segera didalami juga diundang. Lalu akan segera diperiksa dengan cara yang lebih lebih spesifik,” aku Djarot.

“Tak hanya melalui tes urine saja, tetapi juga melalui darah serta rambut. Memang dari situ nanti dapat diketahui dia ini adalah pemakai yang sudah lama dan sudah kecanduan ataukah dia ini hanya pemakai obat saja. Nah, dari situ jika dilihat memang dia sudah kecanduan, kita sudah sepakat untuk lakukan pecat,” sambungnya. Seperti yang diketahui bahwa, dalam UU No 5 Tahun 2014 terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan ruang untuk para kepala daerah guna memecat bawahannya yang mana memiliki kinerja yang buruk. Terkait 13 PNS DKI itu, sampai dengan saat ini pihak BNN untuk sementara masih mendalami erta memverifikasi kembali. Untuk jenis narkoba yang diduga telah dikonsumsi adalah dari jenis morfin.