Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Ricuh, Mediasi Pemprov DKI dan DPRD

2 min read

Mediasi yang berjalan antara Pemprov DKI dengan DPRD dan diinisiasi pihak Kementerian Dalam Negeri ternyata diwarnai keributan ketika masing-masing kubu menyampaikan pernyataan penutup pada penghujung pertemuan. Reydonnyzar Moenek, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri mengatakan bahwa keributan tersebut lantaran suara speaker terlalu keras. “Gak, itu sebab speakernya terlalu keras,” ujar Reydonnyzar ketika ditanya wartawan terkait keributan usai pertemuan mediasi pada Kantor Kemendagri, kawasan Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Kamis (5/3/2015).

Sosok yang akrab disapa Donny tersebut mengatakan bahwa kisruh yang terjadi dalam mediasi tersebut hanyalah permasalahan komunikasi serta perbedaan pandangan. Ia juga membantah bahwa rapat tersebut berakhir dengan jalan buntu alias deadlock. “Spiritnya adalah sama-sama ingin memperbaiki aja kok, ingin menyempurnakan. Namanya juga dinamika perbedaan pandangan itu kan biasa juga dalam hal komunikasi. Maka lumrah saja dan janganlah diartikan deadlock. Hal evaluasi pun juga masih berjalan,” ujar Donny.

Mediasi semacam ini, kata Donny, dapat dilakukan lagi mengingat masih belum ada kesepakatan diantara Ahok dengan DPRD. Lebih jauh, Kemendagri juga siap untuk menfasilitasi kepada Pemprov DKI. “Hingga sejauh ini memang mereka masih minta kepada kami, kami pun hanya berikan asistensi, supervisi, serta bimbingan, dan kami juga siap,” ujar pria berkumis tebal tersebut. “Hasil dari evaluasi masih belum selesai, evaluasi juga sedang di proses penyelesaiannya. Inilah yang hendak kita klarifikasi, namun ternyata masih ada pihak yang keberatan, dan ini sah-sah saja kan. Ayolah kita duduk bareng kembali,” sambungnya.

Keributan itu terjadi ketika moderator mediasi, Sekjen Kemendagri Yuswandi mempersilakan pada kubu Ahok serta DPRD guna memberi pernyataan akhir mereka. Pada saat itu pulalah terdengar ada teriakan sampai terdengar ke luar ruangan. Teriakan berbunyi ‘Gubernur jangan berbohong’ dan ‘oi anjing’ pun juga sempat terdengar di dalam ruangan tersebut. Tak lama usai ada teriakan itu, terdengar pula tepuk tangan serta para anggota dewan dan SKPD akhirnya bersalaman. Akan tetapi, ketika keluar ruangan tersebut, anggota dewan pun malah berteriak dan mengatakan bahwa Ahok ngamuk pada pertemuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *