Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Lokasi Temuan Batu Giok 20 Ton Dijaga Polisi Dan Warga

2 min read

Kebanyakan warga di Desa Pante Ara, Kec. Beutong Ateuh, Kab. Nagan Raya, Aceh, memang hampir tiap harinya bekerja menjadi pencari batuan alam. Para pencari batu ini menyusuri sungai serta masuk dalam hutan demi mencari batu yang sedang populer belakangan ini. Namun belum lama ini, salah seorang warga yang ada di sana mendapati temuan sebongkah giok yang setidaknya memiliki berat 20 ton. Ialah Usman (45), orang yang pertama kalinya mendapati batu berukuran raksasa itu.

Ketika berburu batu dengan beberapa warga yang lain, matanya secara tidak sengaja melihat ke arah benda ukuran besar dan tertutup oleh dedaunan. Tepatnya ada dalam hutan lindung dan ditumbuhi oleh beraneka macam pohon. Penasaran milik Usman pun kian tumbuh hingga ia dengan temannya lantas mendekat serta membersihkan daun. Usai dibersihkan nampaklah sebuah batu besar. Warga pun memperkirakan bahwa berat dari batu itu sekitar 20 ton. Dalam batu tersebut terkandung giok solar, idocrase serta neon. Tiga jenis batu tersebut merupakan jenis yang paling digemari oleh masyarakat belakangan ini.

“Usman sendiri sudah sekitar 1 tahun lebih menjadi pemburu batu namun belum pernah mendapat yang baik. Penemuan 20 ton inilah ia yang dapatkan pertama kali,” ujar Kamaruzzaman, seorang warga ketika dihubungi wartawan, hari Selasa (17/2/2015). Usman bersama beberapa rekannya tak berani mengambil batu itu sebab sudah ada peraturan oleh pemerintah yang mana melarang warga untuk menambang. Pada siang harinya, datanglah beberapa warga desa tetangga yang mengajak kerjasama untuk membelah batu itu. Namun Usman pun tegas menolaknya.

Di malam harinya, warga dari Desa Pante Ara menerima informasi terkait keberadaan warga yang sedang berusaha untuk mengambil batu tersebut. “Pada malam itu, kami pun segera datang menuju lokasi demi mengamankan batu tersebut supaya tak ada yang mengambil. Bahkan sampai saat ini batu tersebut masih dijaga,” dikatakannya. Pihak kepolisian, TNI serta warga Pante Ara berjaga di lokasi penemuan tersebut. Ini dilakukan demi mencegah tangan jahil yang menambang giok raksasa itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *