Nasional Terhangat – Baku tembak, Belasan Pemberontak Papua Dibekuk
2 min read
Diberitakan bahwa personil gabungan dari TNI dan Polri terlibat dalam baku tembak melawan kelompok kriminal bersenjata dimana mereka diduga sebagai kelompok separatis OPM yang dipimpin oleh Ayub Waker pada kawasan Utikini di sekitar Freeport Tembagapura Timika, pada hari Rabu 7 Januari 2015 kemarin. Usai terjadi insiden penembakan, sejumlah 13 anggota OPM berhasil ditangkap. Irjen Pol Yotje Mende, Kapolda Papua mengatakan bahwa pengejaran serta aksi baku tembak pecah mulai 1 Januari yang lalu, menyusul tewasnya 2 personil Brimob serta seorang security Freeport yang kuat diduga telah ditembak oleh anggota kelompok Ayub Waker tersebut. “Pengejaran kepada kelompok tersebut sudah dilaksanakan usai 2 brimob serta 1 security tewas,” terang Kapolda.
Pada insiden baku tembak tersebut, satu dari anggota kelompok kriminal bersenjata tersebut mengalami luka. “Untuk saat ini dia telah dirawat pada RS Timika,” jelasnya. Sedangkan untuk anggota kelompok yang lainnya, kini telah ditahan serta tengah menjalani proses pemeriksaan. “Mereka yang berhasil ditangkap antara lain berinisial KW, JK, DT, MW, AW, PM, MW, BW, OM dan 2 lainnya berjenis kelamin perempuan yaitu SM serta MW,” disebutkan oleh Kapolda.
Kapolda juga mengaku telah mengerahkan kekuatan penuh demi mengejar kelompok Ayub Waker tersebut, usai tewasnya anggota Brimob serta security perusahaan tersebut, “Tantangan I medan yang tidak mudah memaksa kami untuk mengerahkan kekuatan penuh,” terangnya. Pada aksi baku tembak sekitar 50 anggota kelompok kriminal bersenjata, dilanjutnya, nampak beberapa diantara mereka memakai senjata api FN serta Stayer yang merupakan milik anggota Brimob yang berhasil mereka rampas. “Mereka pun juga memakai senjata anggota Brimob yang telah dirampas,” terangnya.
Di lain sisi dari hasil proses penyelidikan pihak Mabes Polri, sehubungan peluru yang dipakai dalam menembak 2 anggota Brimob serta security Freeport, merupakan senjata dari jenis FN. “Terdapat 13 selongsongan peluru senjata api FN yang didapati pada TKP, serta penembakan tersebut dilakukan pada jarak dekat,” jelasnya. Kelompok kriminal bersenjata tersebut telah lama menebar teror pada kawasan tersebut.
