Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terbaru – Koin ‘Tsunami’, Tuntutan Warga Aceh Pada PM Abbott

2 min read

Warga Aceh dengan koordinasi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diketahui melakukan penggalangan koin mewakili aksi protes mereka terhadap Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott dimana ia dianggap sudah mengungkit bantuan kemanusiaan bernilai 1 miliar dolar ketika Aceh mengalami bencana tsunami tahun 2004 yang lalu. Martinus selaku koordinator penggalangan koin tersebut mengatakan bahwa aksi tersebut tidak menargetkan nominal yang diperoleh dalam penggalangan koin, namun lebih kepada bentuk desakan pada PM Tony Abbott supaya ia mau meminta maaf karena ucapannya itu. “Kami menuntut Abbott meminta maaf pada warga Indonesia,” ditegaskan oleh Martinus dari Banda Aceh ketika dihubungi, Minggu (22/2/2015). “Selain itu, kami juga minta agar Abbott segera menarik ucapannya itu.”

Sebelumnya diketahui bahwa Julie Bishop, Menteri Luar Negeri Australia sempat menghubungi Wapres Jusuf Kalla (JK) guna mengklarifikasi pernyataan dari Abbott. Bishop mengatakan bahwa Abbott tidak bermaksud mengungkit bantuan yang dikirimkan pihaknya, namun lebih kepada menunjukkan akan betapa dekatnya hubungan diantara Indonesia dengan Australia. Meski begitu, Martunis mengatakan bahwa klarifikasi tersebut tidaklah cukup. Ia meminta agar Abbott sendiri meminta maaf langsung pada Indonesia.

Selain dari itu, dia pun juga meminta pada Abbott agar tidak mengintervensi kedaulatan Indonesia lagi sehubungan dengan pelaksanaan hukuman mati kepada 2 gembong narkoba bernama ‘Bali Nine’ dari Australia, yaitu Andrew Chan serta Myuran Sukumaran. “Aksi penggalangan koin ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah agar tegas dalam hal penindakan terhadap pelaku kejahatan narkoba yang sudah merusak masa depan bangsa ini,” kata Martinus.

Dia juga menambahkan bahwa hingga sejauh ini, pihaknya berhasil menjaring penggalangan dana pada posko Sekretariat KAMMI Aceh, di Jl Prada Utama 2 Lamgugub, Syiah Kuala, Banda Aceh. Untuk siapapun yang berniat menyumbang dapat menghubungi nomor +6285358673643 ataupun datang secara langsung di posko. “Hingga kini, receh yang terkumpul jumlahnya sudah lumayan. Sampai saat ini sudah banyak sekali mereka yang menghubungi untuk lakukan transfer, hanya saja kami masih memikirkan bagaimanakah mekanisme dalam penggalangan efektif, sebab ini uang adalah masyarakat,” pungkas Martinus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *