Nasional Terhangat – Komjen Badrodin Tentang Kasus BG, Bambang Serta Samad
2 min read
Seperti yang diketahui bahwa Presiden Joko Widodo pada akhirnya memutuskan untuk tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Presiden Jokowi yang sudah menunjuk pada Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri itu ternyata sempat mengirim pesan secara khusus kepada Komjen Budi. Pesan dari Jokowi itu disampaikan Mensesneg Pratikno kemudian disampaikan Komjen Badrodin Haiti secara langsung pada Komjen Budi Gunawan.
“Saya sekedar meneruskan saja apa yang telah disampaikan oleh Pak Mensesneg, saya menyampaikan pada Pak Budi Gunawan yang disarankan untuk mundur,” ujar Komjen Badrodin dari Mabes Polri, di Jl Trunojoyo, Jaksel, hari Jumat (20/2/2015) malam yang lalu. Aka tetapi, Komjen Budi Gunawan ternyata tidak segera mundur. Komjen Budi lantas memilih untuk menunggu keputusan dalam praperadilan. “Beliau mengatakan setelah jalannya praperadilan rampung,” terang Badrodin yang hingga saat ini masih menjaga hubungan baik bersama Komjen Budi Gunawan itu.
Usai dinyatakan menang dalam praperadilan, Komjen Budi Gunawan lantas berbesar hati sebab tidak dilantik menjadi Kapolri. Selain itu, Badrodin mengatakan bahwa Komjen Budi legowo atas keputusan dari Presiden Jokowi tersebut. “Beliau bisa menerima, lalu hubungan kami pun baik-baik saja,” terang Badrodin. Sehubungan dengan posisi penting yang segera diberikan pada Budi Gunawan, Badrodin masih belum bisa berbicara lebih jauh. Sama halnya dengan masalah kelanjutan kasus Komjen Budi pada pihak KPK yang hingga kini masih sedang telaah pimpinan KPK.
Kemudian terkait nasib 2 pimpinan KPK yang kini menjadi tersangka oleh pihak Bareskrim Polri dimana kasus mereka yang juga tak lantas begitu saja SP3. “Untuk pak AS dan BW tentu saja penyelesaiannya juga harus berada dalam koridor hukum. Instrumennya apa saat ini tengah dibahas,” ujarnya. Komjen Badrodin lantas mengungkap tentang rencana besarnya untuk mengakhiri polemik antara KPK dengan Polri. Kuncinya ialah kerjasama harmonis antara kedua lembaga sendiri. “Kita perlu meningkatkan hubungan kerjasama diantara Polri dengan KPK. Pak Ruki tadi sempat meminta tambahan penyidik lagi, saya mengatakan berapa maunya akan kita penuhi. Maka ari itu bisa saling menguatkan,” terangnya.
