Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat – Ricuh, Rekonstruksi Untuk Kasus Penganiayaan Tato Hello Kitty

2 min read

Pihak kepolisian mengadakan rekonstruksi terhadap kasus penganiayaan kepada salah seorang siswi tingkat SMA di Yogyakarta yang dipicu oleh tato bergambar Hello Kitty. Rekonstruksi tersebut diadakan pada TKP, sebuah kos-kosan milik pelaku RT, pada dusun Saman, Bangunharjo, Sewon, kawasan Bantul, DIY, hari Sabtu (21/2/2015). Acara rekonstruksi tersebut belakangan menjadi ricuh, lantaran orangtua serta keluarga korban merasa amat tak terima atas perlakuan dari para pelaku tersebut kepada korban. Setelah menggelar rekonstruksi, orangtua serta keluarga pun beramai-ramai mengejar pelaku serta menghakiminya.

Dalam acara tersebut, kelima tersangka harus dikawal pengamanan ketat puluhan petugas polisi. Setelah rekonstruksi, tersangka pun keluar gerbang kosan. Akan tetapi, orangtua serta keluarga korban ternyata sudah bersiap untuk menghadang mereka. Mereka pun mengejar tersangka serta berusaha untuk menghakiminya sendiri. Sejumlah puluhan personil polisi pun berupaya menghalangi serta mengamankan lokasi. “Saya tak terima, sampai tak tuntas, lanjut. Saya berani mati, saya adalah orangtuanya,” diteriakkan oleh ayah korban, Muhadiwiyono pada lokasi rekonstruksi tersebut.

“Saya amat terpukut, amat geram. Kalau sampai tidak tuntas, akan saya hancurkan sendiri si pelaku. Saya masih belum puas jika seluruh pelaku belum ditangkap,”ujar Muhadiwoyono, Sabtu(21/2/2015). Pihak orang tua korban pun menuntut supaya pelaku yang masih belum tertangkap tetap dikejar hingga tertangkap. Orang tua dari korban juga menilai bahwa, aksi dari pelaku tersebut amat kejam serta tak manusiawi. Ia mengatakan bahwa, mereka perlu dihukum berat bahkan hukuman mati.

Sejumlah ratusan warga yang turut berada pada lokasi pun juga menyoraki pelaku. Warga menilai bahwa kelakuan para pelaku tersebut amatlah tak sopan serta tak manusiawi. Dalam kesempatan itu, Ipda Muji Suharjo, Kaur Bin Ops Reskrim Polres Bantul mengatakan bahwa rekonstruksi kali ini terdapat 40 adegan diperagakan pelaku. Jumlah adegan kali ini berkembang dari awal yang hanya direncanakan 23 adegan saja. “Pada masing-masing pelaku ini, nyatanya usai dibawa ke TKP terdapat sejumlah tambahan adegan. Sedikitnya ada pengembangan sejumlah 17 adegan,” terang Muji Suharjo pada lokasi. Tambahan itu di antaranya ketika para pelaku memandikan korban. Para pelaku pada rekontruksi tersebut ada 5 orang sebab 4 pelaku yang lain masih belum tertangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *