Nasional – Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kantong

Penemuan mayat bayi di daerah Kampung Kukun, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi menggegerkan warga. Bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ini diduga baru saja lahir dan sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Seorang warga menemukan mayat bayi tersebut disebuah lapangan bola, yang sering digunakan untuk tempat pasar malam. Warga pun langsung melaporkan penemuan mayat bayi tersebut ke pihak kepolisian setempat.  Pihak Kapolsek Cikarang Selatan, yaitu Kompol Alin Kuncoro, menjelaskan bahwa mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sepasang suami istri yaitu Runggam Pane dan Umiyati yang saat itu ingin membuka lapak dagangannya, penemuan mayat bayi tersebut terjadi kemaren petang.

Sepasang suami istri tersebut juga mengatakan bahwa saat ia ingin membuka lapak dagangannya, ia melihat kantong berwarna hitam yang sangat mencurigakan. Sangking penasaraan dengan kantong tersebut, ia langsung bergegas membuka kantong hitam itu. Setelah dibukanya terdapat mayat bayi laki-laki didalamnya. Naasnya bayi tersebut masih baru saja lahir, tali pusarnya masih terhubung dengan tubuh bayi. Kedua pasangan itu langsung melaporkan penemuannya ke warga sekitar, selanjutnya baru melaporkan ke Polsek Cikarang Selatan. Dari situlah pihak polisi langsung datang ke lokasi penemuan mayat bayi dan mengidentifikasi.

Pihak kepolisian Cikarang Selatan membawa bayi laki-laki yang tersebut ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk melakukan otopsi. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diduga bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap kedua orangtuanya. Bayi yang tidak berdosa ini menjadi pelampiasan dosa kedua orangtuanya. Penyelidikan masih tetap berlanjut dengan mendengarkan keterangan dari beberapa saksi, hal ini dilakukan untuk mengungkap pelaku.

Penemuan bayi ini membuat pihak kepolisian Cikarang Selatan mengimbau kepada seluruh warga sekitar untuk segera melaporkan kepihak polisi jika mengetahui seseorang yang awalnya hamil dan tiba-tiba sudah melahirkan tetapi tidak memiliki bayi. Hal ini dilakukan agar kasus pembuangan bayi tersebut dapat segera selesai dan pelaku dapat mempertanggung jawabkan atas kejahatan yang ia lakukan. Pihak kepolisian juga berharap kejadian penemuan mayat bayi seperti ini tidak terulang lagi. Sangatlah kejam jika seorang bayi yang tidak berdosa dibunuh dan dibuang dengan dibungkus kantong.