Nasional – Pemerasan Bermodus Foto Bugil, Diamankan Polisi

Kejahatan di Indonesia memang sangat beragam, mulai dari pembunuhan, pencurian, maupun pemerkosaan. Kali ini terdapat kejahatan dengan modus pemerasaan, pemerasaan yang menipu beberapa orang tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya.

Diketahui bahwa pelaku pemerasaan tersebut terdiri dari dua orang, yaitu Junior (30) dan Nurfia (23). Kedua pelaku tersebut memeras seorang laki-laki yang diketahui berinisial JJ. Pelaku mengancam akan menyebarkan foto-foto bugil yang dimiliki oleh korban. Dengan adanya gretakan dari kedua pelaku, korban pun merasa takut dan khawatir.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menjelaskan bahwa kedua pelaku tersebut telah ditanggap di daerah Jalan Kemandoran, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada pukul 01.00 WIB.  Kejahatan ini berawal dari saat korban berkenalan dengan salah sau pelaku yaitu Nurfia, korban berkenalan dengan palaku tersebut lewat social media yaitu Facebook.

Mereka pun mulai berkenalan dan hubungannya semakin intim, dari situlah mereka mulai saling mengirim foto bugil. Pelaku tersebut mengirim foto bugil ke korban lebih dahulu, dan korban pun membalas mengirim foto dari atas sampai pinggang saja. Dengan hubungan semakin dekat, korban pun akhirnya mengirimkan foto bugilnya ke pelaku.

Korban akhirnya tersadar bahwa dia telah terperangkap oleh kejahatan kedua pelaku tersebut, pelaku mulai mengancam korban akan menyebarkan foto bugilnya tersebut jika korban tidak mengirim uang kepadanya. Merasa sangat takut dengan ancaman pelaku, akhirnya korban mengiyakan dan langsung mengirim uang kepada pelaku. Dari situlah korban selalu mengirim uang kepada pelaku sejak Januari 2016 hingga Juli 2016, korban mengirimkan uang melalui 3 rekening yang dimiliki pelaku.

Pemerasan tersebut tidak kunjung selesai, korban selalu mengirim uang hingga mengalami kerugian sangat besar yaitu 25juta. Korban pun meresa kesal dengan ulah pelaku dan akhirnya korban memberanikan diri untuk melaporkan kasus yang dia alami kepihak kepolisian. Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung mencari pelaku, mereka pun tertanggap oleh pihak kepolisian pada Senin (1/8). Dari penangkapan tersebut pihak polisi mengetahui bahwa pelaku tidak sendiri, pelaku terdiri dari dua orang. Dan saat ini kedua pelaku telah menjalankan pemeriksaan di kantor polisi, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.