Nasional – Pemerkosaan Seorang Gadis 14 Tahun Dikebun Kosong

Pemerkosaan terhadap gadis malang ini dilakukan oleh 4 remaja yang sedang mabuk minuman keras. Diketahui bahwa seorang gadis tersebut masih berusai 14 tahun berinisial R. Kejahatan yang dilakukan keempat pelaku tidak dapat ditiru.

Keempak pelaku pemerkosaan tersebut diketahui berinisial NH (21), UA (19), AR (17), RR (14). Mereka memperkosa seorang gadis malang tersebut secara bergantian disebuah kebun kosong. Kejadian naas tersebut berawal saat korban berjumpa dengan keempat pelaku disebuah Gapura Kampung, Cigagak Desa Sukaratu, Kabupaten Garut, Senin (1/8/2016) pukul 16.30 WIB. Dari situlah korban diajak keempat pelaku untuk bergabung dengan mereka, saat itu keempat pelaku sedang mabuk minuman keras. Korban yang masih berusia 14 tahun ini akhirnya terbujuk rayuan keempat pelaku, dan ikut berkumpul dengan mereka.

Pukul 18.00 WIB korban meminta pelaku untuk diantar pulang karena hari sudah mulai malam. Dari situlah keempat pelaku memiliki niat jahat kepada korban. Korban yang itu di gonceng oleh pelaku RR, dan ketiga lainnya mengikuti dari belakang. Tidak diantar pulang malah korban dibawa ketempat sepi dan dibawa dengan paksa ke kebun kosong di Kampung Cibuntu, Desa Cimareme, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Setelah sampai ditempat kejadian, keempat pelaku langsung melakukan aksi bejatnya kepada korban. Korban yang saat itu tidak berdaya karena pelaku sedang mabuk berat. Pemerkosaan kepada gadis berusia 14 tahun tersebut mereka lakukan secara bergantian. Nafsu serta mabuk membuat keempat pelaku kehilangan kendali. Setelah merasa puas memperkosa korban, korban langsung diantar pulang oleh salah satu pelaku yaitu NH.

Dengan perasaan yang tidak terima atas pelakuan keempat orang pelaku, gadis korban pemerkosaan tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian. Dan saat itu lah keempat pelaku segera ditangkap dan harus mempertanggung jawabkan aksi kejahatannya kepada korban. Hal ini lah yang membuat para orangtua semakin takut akan anak gadisnya. Kejahatan seperti ini tidak hanya terjadi pada gadis 14 tahun saja, beberapa kasus yang sama juga dapat terjadi kepada anak-anak yang masih kecil. Tingkat kewaspadaan orangtua sangat penting untuk anak-anaknya.