Nasional – Otto Menginginkan Autopsi Pada Mayat Mirna

Dalam kasus pembunuhan yang dialami oleh Wayan Mirna Salihin (27) tidak kunjung selesai. pada persidangan seorang Ahli Toksikologi Forensik yaitu I Made Agus Gelgel Wirasuta mengatakan bahwa Mirna meninggal dunia setelah meminum racun sianida yang terdapat pada es kopi Vietnam yang ia pesan.

Dari pernyataan tersebut membuat Otto Hasibuan sangat marah, dan meminta untuk membuktikan secara rinci. Ia juga meminta untuk melakukan autopsy terhadap mayat Mirna. Hal tersebut akan dapat membuktikan kebenaran apakah Mirna tersebut meninggal akibat racun sianida.

“Seharusnya dilakukan autopsy untuk mengetahui jantungnya, otaknya. Dengan itu kita baru tahu apa dia memiliki penyakit jantung atau stroke. Kesehatan Mirna pada saat itu juga perlu diketahui oleh banayak orang. Jika tidak dilakukan pemeriksaan dengan jantung serta otak, bagaimana kita mengetahui bahwa Mirna meninggal akibat racun sianida”, kata Otto saat di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, pada Kamis (25/8).

Dalam persidangan yang berlangsung, otto terus tidak mau mengakui semua penjelasan yang telah disampaikan oleh beberapa saksi ahli. Dari kesaksian beberapa ahli sudah melakukan uji coba dari racun sianida yang telah Gegel Wirasuta campurkan kedalam es kopi Vietnam. Akan tetapi Otto sebagai Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso tetap membantah. “Semua orang boleh bertanya kepada dokter, dimana-mana pun tahu, jika ingin mengetahui kematian seseorang ya dilakukan autopsi, bukan cuma sampel saja” tegasnya.

Dalam hal ini, wajar kalau pihak darinya masih merasa banyak keraguan dengan beberapa keterangan yang saksi ahli sebutkan. Pihaknya sangat menginginkan hal tersebut dapat segera dikabulkan dan juga dilakukan. Karena semua kesaksian telah memberatkan Jessica dalam kasus pembunuhan Mirna. Sebagai Kuasa Hukumnya, ia juga berharap kebenaran atas Jessica masih ada. Tidak ada yang mengharapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, akan tetapi kebenaran juga perlu di selidiki lebih lanjut. Semoga pihak yang berwenang dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk kasus ini. Dan tersangka yang sebenarnya dapat segera mempertanggung jawabkan perbuatannya, jika memang benar Mirna meninggal dunia akibat racun sianida yang telah diminumnya.