Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional – Ketua MPR NTT Jengkel Dengan Kasus Perdagangan Manusia

2 min read

Perdagangan manusia biasanya sering terjadi pada seorang wanita dan juga anak-anak. Kasus kejahatan seperti ini sangat membuat resah masyarakat, terutama di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki kasus yang beragam tentang perdagangan manusia.

Seperti yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dari keterangan Ketua MPR yaitu Zulkifli Haram, beliau akan mengutuk tindakan tersebut. Beliau sangat jengkel dengan kasus perdagangan manusia. Keterangan tersebut juga beliau lontarkan saat berada di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta pada Rabu (24/8).

Dalam pernyataannya beliau juga meminta kepada penegak hukum agar segera membrantas pelaku perdagangan manusia di Indonesia. Dan untuk para pelaku yang tertangkap, beliau juga meminta agar mereka dijatuhi hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang mereka lakukan. Kasus seperti ini sudah dianggap sebagai melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.

Kapolda NTT yaitu Brigjen Eustaceus Widyo Senaryo juga menjelaskan bahwa kasus perdagangan anak di NTT semakin hari semakin banyak dan sangat meresahkan masyarakat, terutama masyarakat NTT. Di NTT, kasus perdagangan manusia sendiri sudah seperti jual beli sapi disebuah pasar. Hal ini sangat mengkhawatirkan. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian menjelaskan bahwa seorang anak yang jual belikan di bandrol dengan harga 4,5 juta sampai 27 juta.

Tidak hanya itu saja, terdapat seorang anak yang dijual dengan harga satu buah mobil yaitu Daihatsu Xenia. Pelaku perdagangan manusia tersebut akan menjual sesuai dengan yang membutuhkan. Bahkan ada yang menawarkan dengan harga yang mahal. Terkadang mereka juga mendapatkan untung yang cukup besar.

Dari hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian, diduga pelaku perdagangan manusia tersebut berasal dari Kota Surabaya. Target operasi yang mereka incar adalah anak perempuan yang masih berusia 15-16 tahun. Mereka mengambil anak-anak tersebut dari berbagai desa. Polda NTT sudah berhasil meringkus kawanan pelaku yang terdiri dari 13 orang. Semua kawanan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Hal ini juga menjadikan pelajaran untuk semua orangtua di Indonesia, terutama Di Provinsi NTT, untuk tetap menjaga anak-anaknya. Kawanan pelaku perdagangan manusia berada dimana-mana. Dan mereka dapat melakukan berbagai cara untuk bertindak kejahatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *