Nasional – Warga Inggris Menjadi Pelaku Pembunuhan Seorang Polisi

Seorang warga negara asing dari Inggris telah ditahan atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap seorang petugas polisi di sebuah pantai di Bali. Pelaku sebelumnya mengaku petugas tersebut menggigit dirinya setelah melakukan penyerangan terhadap pasangannya yang berwarga negara Australia. Mereka bersikeras bahwa mereka kembali ke hotel setelah terjadi insiden tersebut dan tidak membunuh petugas polisi itu.

David James Taylor, pria berusia 33 tahun yang bekerja sebagai DJ dan Sara Connor, seorang wanita berwarga negara Australia berusia 45 tahun yang telah memiliki dua orang anak ini telah di tahan secara terpisah atas penyerangan secara brutal yang menyebabkan tewasnya Wayan Sudarsa, seorang petugas polisi lokal yang bertugas di salah satu temapt wisata pantai di Bali.

Jenasah Wayan Sudarsa ditemukan di sekitaran pantai Kuta, Bali pada Rabu pagi, dengan puluhan luka lebam di kepala dan luka di lehernya yang di duga akibat pecahan botol yang ditemkan di sekitaran lokasi kejadian.

Pengacara yang disewa Taylor, Haposan Sihombing mengatakan bahwa kedua pasangan itu sedang kencan di pantai Kuta pada Selasa malam, kemudian mereka berpisah untuk melakukan pencarian tas milik Sarah yang hilang. Pengacara tersebut menambahkan bahwa Taylor kemudian menemukan Sarah sedang menangis dan mengaku telah diserang oleh seorang petugas polisi yang jahat.

Menurut Haposan Sihombing, Taylor kemudian menemukan seorang pria sudah tergeletak di pantai dan yang kemudian menyerang dengan menggigit Taylor.

“Dia mencoba untuk membantu,” kata pengacara tersebut kepada Fairfax Media.

“Menurut versi Taylor, ketika tanganya di dekat wajah pria itu, tiba tiba jarinya digigit, kemudian ia meminta pertolongan kepada seorang petugas polisi karena telah diserang oleh seseorang kemudian ia pergi begitu saja” kata pengacara menuturkan kronologi kejadian.

Pasangan itu yang kerap bertemu di Bali setelah Taylor mendapatkan penolakan visa untuk Australia, mereka kembali ke kamr mereka di hotel Kubu Kauh Becah Inn.

Pihak kepolisian Bali mengtatakan bahwa ditemukan darah pasangan tersebut di dekat lokasi kejadian, darah itu juga ditemukan di kamar hotel mereka dan motor skuter yang ia sewa.

“Meskipun mereka belum mengakui, itu tidak menjadi masalah,” kata Hadi Purnomo, seorang kepala polisi di Denpasar kepada The Jakarta Post.

Kedua pasangan ini didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua dengan hukuman maksimal lima belas tahun penjara.