Nasional Hari Ini – Penggalian bunker di balai kota Solo dilanjutkan

Setelah sempat terhenti hingga setahun lamanya, mulai Agustus 2012 yang lalu, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dilaporkan segera melanjutkan kembali proses ekskavasi bangunan yang diprediksi merupaqkan sebuah bunker tua tersebut. Situs ini ditemukan tepatnya  komplek Balaikota, Solo, Jawa Tengah.

Gutomo selaku Kasi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah turut menjelaskan bahwa penggalian itu guna memberikan petunjuk terkait fungsi bangunan kuno yang mana telah diperkirakan berusia hingga ratusan tahun tersebut. “Dugaan untuk sementara, bangunan itu dipakai untuk tempat menyimpan benda- benda, tempat pertahanan, hingga sebagai saluran drainase. Jikalau dugaan memang itu sebuah bunker, fungsinya sudah jelas yaitu menjadi tempat perlindungan,” kata Gutomo pada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, pada hari Jumat (8/11/2013).

Bunker yang sedianya telah ditemukan di sisi utara wilayah balai kota, dahulunya adalah bekas gedung PKK, Dharma Wanita dan juga bekas gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bunker ini, diperkirakan memiliki ukuran sekitar 16 kali 24 meter persegi. “Diperkirakan juga bahwa bunker ini telah dibangun pada waktu sekitar awal abad ke-19 atau bisa jadi pada tahun 1800 yaitu pada saat masa penjajahan kolonial Belanda. Kemungkinan besar bangunan bunker ini adalah peninggalan dari bangunan gedung residen,” ungkapnya.

Ditemui secara terpisah, pihak Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga mengungkapkan bahwa proses ekskavasi bunker ini memang sempat terhenti dan hal itu disebabkan oleh keterbatasan faktor dana. Guna terus melanjutkan proses penggalian ini agar dapat segera diidentifikasi fungsi dari bunker itu sendiri, saat ini pihak Pemkot Solo telah memberikan anggaran dana untuk penelitian sejumlah Rp30-40 juta bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2013.

“Bila identifikasi selesai, kita akan lanjutkan dengan penelitian hingga dapat diketahui interkoneksi antara bangunan bunker yang ada di kawasan kompleks balai kota dan bunker lain yang ada di Kota Solo. Selain itu, juga segera dilakukan penelitian guna mengetahui fungsi bunker itu pada masa lalu,” katanya.