Naional Terbaru – Peti Mati Isi Tikus Serta Foto Zulkifli Hasan Beredar
2 min read
Diberitakan bahwa peti mati yang berisi tikus serta foto dari Ketua MPR RI asal PAN Zulkifli Hasan telah dikirim pada beberapa kantor pihak media. Sementara itu, Sekjen PAN, Taufik Kurniawan pun menyayangkan serta menuntut agar sang pengirim misterius bisa diusut hingga tuntas. “Saya amat menyesalkan serta merasa prihatin jika terjadi hal-hal seperti demikian ini seakan intimidasi atauun bully yang ana akibatnya tak menyenangkan dengan kapasitas dari Pak Zul selaku Ketua MPR, yang semacam ini agak kelebihan dosis. Dan kita harapkan agar teman-teman di media tak muda terpancing serta saya harap tidak akan terjadi kembali yang semacam ini,” terang Taufik ketika berbincang bersama awak media, pada hari Kamis (22/1/2015).
Sosok Taufik sendiri yang sekaligus Wakil dari Ketua DPR tersebut meminta agar pihak terkait bisa mengusut pengirim dari pesan sinis itu. Taufik juga berharap agar semua pihak isa menghormati adanya proses hukum yang sedang berjalan serta tetap mengedepankan kepada asas praduga tak bersalah. “Selaku Sekjen PAN saya meminta supaya ini dapat diusut tuntas siapakah yang telah lakukan teror ini lalu dikirim pada kantor detikcom yang adalah salah satu dari sumber berita valid juga dijadikan bahan rujukan,” harapnya.
Paket yang misterius itu diterima oleh beberapa kantor media yang ada di Jakarta. Paket tersebut berwujud peti mati dan berisikan tikus putih. Pada bagian atas dari peti tersebut, terpasang foto dari calon Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Peti yang dicat coklat tersebut diantar oleh tukang ojek yang mengaku sudah diminta ntuk mengantar peti mati tersebut menuju kantor media. Selain dari kantor detikcom, ia juga mengaku mengirimkan peti tersebut pada kantor salah satu dari media TV nasional.
Peti itu memiliki dimensi panjang 50 cm, dan lebar, 40 cm, serta tinggi 30 cm. Pada bagian penutup, terpasang poster foto Zulkifli Hasan dengan jas hitam, kemeja putih serta dasi merah. Pada bawah foto ada tulisan dimana menghubung-hubungkan mantan Menhut itu terhadap penjara KPK.
