Kabar Nasional Hangat – Menteri Anies Polisikan Kebocoran Soal UN
2 min read
Diberitakan bahwa Mendikbud Anies Baswedan menegaskan sudah laporkan adanya kebocoran soal Ujian Nasional (UN) pada pihak Bareskrim Polri. Laporan tersebut diberikan Kemendikbud di Senin malam (13/4) lalu. Anies mengatakan mengetahui adaya kebocoran itu di Senin pagi (13/4). Pada saat itu, dia sedang meninjau UN pada Sekolah Luar Biasa Negeri 01 Lebak Bulus, di kawasan Jakarta Selatan. Didapai bahwa soal UN yang bocor itu diunggah melalui suatu akun Google. “Berdasar catatan kami, soal bocor tersebut diunggah di hari Sabtu (11/4),” terang Anies ketika konferensi pers pada Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (15/4).
Anies lalu segera menelepon pihak Google serta kirimkan surat resmi di Senin sore. “Saya meminta supaya semua akses ke soal UN yang bocor tersebutsegera ditutup. Hanya jangka waktu 2 jam saja, soal UN bocor tersebut tidak dapat diakses lagi,” terangnya. Untuk saat ini, Kemendikbud sudah mengetahui sosok pemilik akun itu. Nama di balik akun tersebut nyatanya adalah orang dari percetakan yang bekerja sama bersama Kemendikbud guna mencetak UN di Jakarta. “Akan tetapi kami tak tahu benarkah mereka yang sudah membocorkan soal itu apa bukan. Nanti biarlah petugas penegak hukum yang cari tahu,” kata Anies.
Selain itu, diketahui pula soal bocor itu ada 30 paket soal. Soal tersebut dipakai UN 2 daerah. Akan tetapi, hingga kini Anies enggan menyatakan nama percetakan serta daerah mana yang dimaksud. Anies mengatakan bahwa jumlah paket soal UN ada 11.730 paket. “Untuk persentase soal bocor hanyalah 0,025 persen. Seluruh informasi terkait yang membocorkan soal ini sudah lengkap serta kepolisian telah membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” kata Anies.
Anies mengatakan kebocoran soal UN menjadi hal yang pasti terjadi pada tiap tahunnya. Akan tetapi, ia berkomitmen untuk kali ini Kemendikbud tak akan lagi tinggal diam. “Gangguan pada UN dapat mencederai jutaan anak Indonesia yang sudah belajar keras, dan guru yang juga bekerja keras, yang berkeinginan untuk menjalankan UN yang jujur. Kami tak akan tinggal diam walau skalanya kecil,” tegas Anies.
