Indonesia Teraktual – Peserta UN di Bantul Gagal Login
2 min readDiberitakan bahwa di hari pertama pelaksaaan Ujian Nasional Online, terdapat sejumlah siswa yang merupakan peserta UN yang gagal untuk login pada SMK 3 Kasihan Bantul. Atas kejadian ini, pihak Ombudsman RI untuk DIY & Jawa Tengah Selatan pun mendesak kepada Dinas Pendidikan lekas menyelesaikan permasalahan ini supaya siswa tak terganggu saat mengikuti UN pada hari selanjutnya.
“Pada prinsipnya adalah jangan sampai ada siswa maupun peserta UN yang terkendala sebab ada masalah maupun error system ketika login usai meng-input username serta password itu,” kata Budhi Masthuri, Kepala ORI Perwakilan DIY dan Jateng Selatan pada wartawan dari kantor Jl RW Monginsidi, Yogyakarta, hari Senin (13/4/2015).
Jika bisa diselesaikan dengan cepat, sambung Budhi, tak akan sampai mengganggu siswa dalam hal psikologis sebab harus ikut ujian susulan pada lain waktu. Pihak sekolah serta dinas pendidikan harus mengambil langkah-langkah taktis demi mengatasinya supaya pelayanan pendidikan pada para peserta UN bisa tetap diberikan dengan optimal.
“Ketika ada laporan bahwa peserta UN ada yang gagal login, kami segera menurunkan tim pemantau agar melihat langsung pada lokasi SMK 3 Kasihan Bantul serta tim UN juga sudah lakukan perbaikan,” ujarnya. Budhi berharap agar sekolah juga bisa menjamin serta meyakinkan pada para peserta UN bahwa sistem Computer Based Test (CBT) itu tak akan ada gangguan lagi.
Selain dari itu, sekolah juga perlu memastikan bahwa para peserta UN bisa menerima perlakuan yang setara dengan siswa yang lain, termasuk halnya tingkat kemudahan dan kesulitan soal yang setingkat jika terpaksa digelar ujian susulan nantinya. “Bagi mereka yang sudah mempersiapkan diri, hasilnya tak akan berbeda dari yang sudah dikerjakan ketika sistem error, dengan kata lain, persiapan mereka tak akan sia-sia demi menalani ujian susulan kelak,” paparnya.
Dia juga menambahkan bahwa selama UN berjalan, ORI DIY menurunkan semua Asisten Ombudsman demi memantau sejumlah sekolah antara lain pada SMKN 1 Sleman, SMKN 2 Yogyakarta, SMKN Sewon Bantul serta SMK Muhamadiyah Cangkringan, Sleman.