Mon. Oct 16th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Manusia Berisiko Meninggal Atau Terluka Karena Sampah Luar Angkasa Pada 2035

2 min read

Kabar teranyar dari Federal Aviation Administration atau Administrasi Penerbangan Federal/FAA AS menjelaskan tiap 2 tahun sekali manusia beresiko meninggal ataupun terluka karena jatuhnya satelit ataupun sampah luar angkasa.

Diambil dari Gizchina, pada Senin, 16 Oktober 2023, kabar itu menjelaskan kalau bila SpaceX punya Elon Musk meluncurkan satelit sesuai niat, kurang lebih 28 ribu keping puing satelit bakal masuk di atmosfer menuju bumi tiap tahun pada 2035.

Dari reruntuhan satelit yang jatuh, tampaknya tak bakal terbakar semuanya selama kurun waktu itu. keadaan ini membuat cedera ataupun kematian pada orang di bumi sebanyak, 6 setiap tahun. “Artinya, keadaan ini bakal terjadi tiap 2 tahun sekali,” ucap FAA.

Kabar itu pun menjelaskan kalau puing-puing satelit yang jatuh bisa mengakibatkan ancaman buat pesawat terbang. Pada 2035, sepertinya satu buah pesawat tertembak jatuh oleh puing-puing satelit bakal jadi 0,0007.

Pada beberapa tahun terakhir, SpaceX mengirimkan banyak satelit ke luar angkasa tiap tahun. Para pakar memperingatkan kalau kecepatan peluncuran ini bisa mengakibatkan resiko tabrakan baik di luar angkasa ataupun di darat.

Informasi yang bertujuan menilai imbas jatuhnya reruntuhan luar angkasa, pun memperlihatkan kalau bahaya bisa dikurangi melewati peraturan ketat. SpaceX kepunyaan Elon Musk sudah meluncurkan 5 ribu satelit serta berencana menaikkan peluncurannya secara signifikan.

Informasi FAA menyatakan kalau SpaceX menyumbang lebih 85% risiko ancaman pada manusia di dunia. akan tetapi kabar itu tak membahas peluncuran jaringan satelit lain.

Sedangkan SpaceX menjelaskan analisis yang dipakai buat menghitung nilai itu begitu tidak valid. keadaan tersebut didasarkan pada anggapan yang salah.

Chief Engineer SpaceX David Goldstein pada suratnya pada FAA menjelaskan kalau kemungkinan satelit SpaceX terbakar ketika masuk di atmosfer lebih tinggi ketimbang yang diprediksikan pada informasi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *