1 Tali Putus, 6 Anak Terjebak Di Kereta Gantung Di Lembah Pakistan

Sejumlah enam anak, termasuk dalam delapan orang yang terperangkap di kereta gantung yang sekarang menggantung di satu buah lembah yang dalam di Pakistan. tentara Pakistan mengerahkan helikopter selaku usaha evakuasi.

Kereta gantung jadi alat transportasi anak-anak buat pergi ke sekolah. Mereka menaiki kereta gantung tersebut dengan ketinggian kurang lebih 356 m. akan tetapi di tengah perjalanan menurun di atas lembah, satu buah kabelnya putus. kereta gantung tersebut tidak bisa bergerak serta cuma bergelantungan dengan satu tali sebagai penopangnya, di atas lembah yang terjal di barat laut wilayah Khyber Pakhtunkhwa.

Sejumlah helikopter tentara mendekati kereta gantung yang terperangkap itu, serta satu orang penerbang diturunkan menggunakan tali pengaman buat mengirimkan makanan, air serta obat-obatan, ucap Tanveer Ur Rehman, satu orang aparat pemerintah setempat, pada AFP.

“Ini merupakan operasi sulit yang menuntut kecermatan yang teliti. Helikopter tak bisa mendekati kereta gantung dari dekat, sebab downwash (tekanan udara) mungkin bisa memutuskan satu-satunya tali yang menopangnya,” ujarnya.

Kerumunan orang melihat dengan khawatir, ketika mereka terkumpul di kedua tepi lembah. “Setiap kali helikopter mengerahkan tim penyelamat mendekati kereta gantung, angin dari helikopter bakal mengguncang serta membuat kereta gantung tak seimbang akibatnya membuat anak-anak menjerit ketakutan, ” ucap ketua wilayah lembah Allai, Ghulamullah.

Kereta gantung itu rusak kurang lebih jam 7 pagi waktu setempat, serta masyarakat memakai pengeras suara darimasjid buat mengingatkan pejabat wilayah yang berada di seberang lembah Allai.

Kepala Sekolah Ali Asghar Khan menjelaskan pada AFP lewat telepon kalau anak-anak itu merupakan pelajar di sekolah menengah negerinya Battangi Pashto. “Sekolah tersebut terdapat di kawasan pegunungan serta tak ada penyeberangan yang aman, jadi kebanyakan memakai kereta gantung,” ucapnya.