Mancanegara Teraktual – Arab Saudi Janjikan Balas Dendam Pada Houthi
2 min read
Militer Arab Saudi bersama koalisi bersumpah segera memberi tanggapan keras kepada pemberontak Syiah Houthi Yaman. Pernyataan tersebut disampaikan usai serangan Houthi terhadap daerah perbatasan Saudi yang sudah meminta sejumlah korban warga Saudi. “Keadaan sekarang sudah berubah. Operasi awalnya bertujuan demi melindungi legitimasi Yaman serta rakyat Yaman. Perlawanan saat ini menyasar wilayah perbatasan Kerajaan juga keselamatan serta keamanan pada kota Saudi,” kata Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, juru bicara koalisi Saudi dalam pernyataan yang disiarkan secara langsung pada stasiun TV Saudi, dan dilansir oleh Reuters, pada Jumat (8/5/2015).
“Pasukan koalisi segera memberi respons tegas mulai dari saat ini, sehingga mereka yang sudah lakukan tindakan tersebut menerima akibatnya,” tegas pejabat militer Saudi tersebut. Ditegaskan pula oleh Asseri, tidak akan ada batasan terkait respons yang dimaksudkan koalisi kepada para pemberontak Houthi. Diketahui sebelumnya bahwa, serangan yang dilakukan pemberontak Houthi Yaman terhadap kota perbatasan Arab Saudi memicu jatuhnya 5 korban jiwa. Sejumlah 5 warga Saudi meninggal oleh mortir serta roket yang dilontarkan Houthi.
Pada serangan Houthi terhadap kota Najran serta desa pada provinsi Jizan itu, menjadi kali pertamanya warga Saudi dijadikan korban atas konflik Yaman. Menjadi respons dari serangan Houthi tersebut, koalisi Saudi pun membalas dengan serangan udara kepada lokasi Houthi pada area Yaman utara. Pihak Pertahanan Sipil pada kota Najran sesuai dilansir oleh Reuters, pada Kamis (7/5/2015), menyebut bahwa seorang polisi tewas saat mortir-mortir milik Houthi berjatuhan di dekat petugas polisi yang sedang berpatroli di sekitar penjara.
Korban tewas yang lain ialah 4 warga sipil Saudi, 2 diantaranya berada dalam sebuah mobil serta 2 orang lainnya yang ada pada bengkel mobil. Houthi serta sumber lokal lain mengatakan serangan balasan yang dilakukan jet tempur Saudi serta koalisi, menewaskan sedikitnya 43 warga sipil pada provinsi Saada, Yaman. Mereka meninggal oleh hingga lebih dari 30 kali serangan udara serta tembakan artileri dari koalisi Saudi, yang merupakan respons dari serangan Houthi pada perbatasan Saudi itu.
