Kronologi Kecelakaan Antara Mobil Daihatsu Luxio Dan Kereta Api Dhoho Yang Menewaskan 6 Orang
2 min read
Satu unit Mobil Daihatsu Luxio yang diisi 8 orang terlibat kecelakaan dengan kereta api Dhoho jurusan Surabaya-Kertosono di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu 29 Juli 2023 malam. Kejadian ini berlangsung di perlintasan kereta api yang tak ada palang pintu di kawasan jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Ipda Anang Setyanto yang merupakan Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, menjelaskan, menurut informasi dari saksi-saksi di tempat kejadian, insiden itu bermula ketika mobil MPV Daihatsu Luxio dengan nopol L 1009 XD meluncur dari arah utara.
Kemudian mobil itu melalui rel kereta api tidak berpalang pintu yang berlokasi di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon. Saat mobil melalui lintasan kereta api, KA Dhoho hubungajurusan Surabaya-Kertosono berjalan dari arah timur.
“Waktu kecelakaan Sabtu malam, kurang lebih jam 23.14 WIB, ” kata Ipda Anang Setyanto yang merupakan Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang.
Insiden pun tidak terhindarkan. Mobil yang berisi 8 orang itu tertabrak kereta api yang melaju, sampai terseret kurang lebih 100 m dari tempat kecelakaan. “Dari informasi saksi di lapangan, ketika menyeberang sopir tak memperhatikan situasi dari arah timur alhasil tertabrak oleh kereta api Dhoho, ” ucapnya.
Karena insiden kecelakaan itu, sejumlah enam orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka berat. “Buat korban yang mengalami luka dirawat di RSUD Jombang, ” tambahnya.
Anang pun menjelaskan, mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta api pada Sabtu malam, dikendarai oleh Wahyu Kuspoyo (42) yang merupakan penduduk dari Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Para penumpang kebanyakan berasal dari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. “Ada 6 korban tewas, 2 korban mendapati luka berat. Korban luka berat telah dirawat di RSUD Jombang,” ujarnya
Mengenai korban yang tewas karena kejadian tersebut, ialah Wahyu Kuspoyo (42) yang merupakan sopir dari mobil nahas tersebut. Empat korban tewas lainnya pun berasal dari alamat yang serupa, yaitu Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16), dan Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13). Setelah itu, terdapat satu korban tewas, yaitu Adelia (19), yang merupakan warga dari Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan penumpang yang dibawa ke rumah sakit karena luka berat, yaitu Fikri (22) yang merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dan Arimbi (11) yang merupakan penduduk yang berasal dari Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
