Seorang Pemuda Tewas Ditikam Setelah Dikeroyok Sejumlah Pria Di Hotel Melati Makassar

Satu orang pemuda dengan inisial MF (26) meninggal dunia setelah ditikam di kawasan satu buah hotel melati yang berlokasi di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu 30 Juli 2023 dini hari. Sebelum tewas korban sempat dikeroyok serta setelah itu meninggal dunia akibat disinyalir ditikam beberapa kali dengan memakai pisau.

Rekaman kamera CCTV penginapan memperlihatkan ketika terjadinya kerusuhan. tampak korban jadi bulan-bulanan dari sekelompok remaja lainnya.

Korban yang sempat berupaya melarikan diri terus dikejar sampai ke kawasan luar parkiran penginapan hingga ujungnya meregang nyawa sesudah ditikam berulang kali. akibat insiden ini korban tewas walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Setelah kejadian itu, pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate langsung melaksanakan investigasi termasuk memeriksa rekaman CCTV buat mengidentifikasi para tersangka pengeroyokan yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Pantauan di tempat kejadian, sebuah senjata tajam berupa badik didapati di areal parkir serta noda darah di bagian lobi penginapan. tidak cuma itu beberapa pot bunga pun pecah berserakan di lantai. terlihat juga dua orang laki-laki diamankan pihak berwajib buat dimintai klarifikasi.

Sementara itu dari informasi saksi mata mengatakan sebelum korban ditemukan meninggal dunia terlebih dulu berlangsung kerusuhan di lantai dua penginapan. Korban disebut memanggil pasangannya buat naik ke lantai tiga. hanya aja wanita itu tidak mau mengikuti keinginan korban. ketegangan pecah antara keduanya serta sampai ke kawasan luar penginapan.

“Mulanya saya lihat bertikai di lantai 2, cowoknya mengatakan ke lantai 3 tapi ceweknya bilang ingin pulang. sudah itu tak lama ribut di bawah. mulanya saya lihat terdapat dua pria, satu wanita. tersangka mulanya masih pegang badiknya,” kata Vani.

Sedangkan Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang merupakan Kapolrestabes Makassar menjelaskan tengah mengejar tersangka penikaman. Polisi juga telah mendapatkan alat bukti berbentuk CCTV detik-detik korban ditikam dan melaksanakan pemeriksaan kepada beberapa saksi yang menyaksikan insiden itu.

“(Korban) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) serta tewas, saat ini kita masih melaksanakan perburuan kepada pelakunya. Belum diketahui apa motifnya, kelak kita saksikan kita kembangkan. saat ini kita sudah olah TKP serta mengecek CCTV, kita juga sedang menyelidiki beberapa saksi serta sedang mengejar tersangka,” katanya.