Sun. Jul 30th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

UEFA Menjatuhi Hukuman Pada Juventus, Didepak Dari Ajang Conference League

2 min read

Juventus secara sah mendapatkan sanksi dari UEFA lantaran melanggar peraturan financial fair play atau FFP. Sanksi yang diberikan UEFA pada Juventus sungguh berat. Klub dijuluki Si Nyonya Besar tersebut dilarang buat tampil di ajang antarklub Eropa pada season 2023-2024.

Intinya, tiket Juventus di fase penyisihan UEFA Conference League 2023-2024 akan didapat digantikan oleh Fiorentina yang menghuni peringkat kedelapan pada klasemen akhir Liga Italia season kemarin.

Tim pemilik 36 gelar Liga Italia tersebut juga dijatuhi denda sebesar 10 juta euro atau kurang lebih Rp 167 miliar oleh UEFA. UEFA bakal memberikan tambahan denda ekstra senilai 10 juta euro atau kurang lebih Rp 332 miliar seandainya Juventus tidak mencukupi standard FFP sepanjang tiga tahun ke depan.

“CFCB (Club Financial Control Body) First Chamber memutuskan kalau Juventus telah melakukan pelanggaran terhadap kerangka tata tertib UEFA serta melanggar kesepakatan yang ditandatangani pada Agustus 2022, ” begitu penjelasan UEFA, diambil dari Football Italia.

“Alhasil, CFCB First Chamber menyelesaikan kesepakatan yang dibuat dengan klub serta mengambil keputusan buat mendepak Juventus dari ajang antarklub UEFA 2023-2024. ”

Sementara itu Presiden Juventus, Gianluca Ferrero, sudah angkat bicara sesudah sanksi tersebut dijatuhkan UEFA. Gianluca Ferrero menjelaskan, Juventus menyesali ketentuan UEFA. akan tetapi, manajemen Si Nyonya Besar tidak bakal mengajukan banding.

“Kami menyesali ketetapan badan kontrol finansial Klub UEFA, ” kata Gianluca Ferrero diambil dari situs resmi Juventus.

“Kami tidak berbagi pemahaman yang sudah disampaikan terkait pembelaan kami, serta kami selalu percaya bakal keabsahan langkah serta argumen kami. ”

“Akan tapi, kami sudah mengambil keputusan buat tak mengajukan banding atas ketetapan ini, ” katanya.

Gianluca Ferrero menjelaskan, keputusan tidak mengajukan banding ke UEFA dibuat supaya Juventus bisa seutuhnya fokus melakoni season 2023-2024.

“Kami mau tim utama, fans, sponsor, serta mitra keuangan bisa melakoni season 2023-2024 dengan tenang, ” tutur dirinya.

“Kami saat ini memfokuskan perhatian kami pada Liga Italia serta Piala Italia. Kami akan menciptakan yang terbagus buat memberi kebahagiaan pada fans kami di ajang ini, ” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *