Kesehatan – Single Mother Beresiko Terkena Stroke dan Sakit Jantung

Kesehatan – Menjadi single parent bagi anak pastinya bukan menjadi hal yang mudah. Apalagi, jika segala aktivitas menungurus si buah hati juga perlu dibarengi dengan segala aktivitas dalam bekerja yang begitu padat. Tidak hanya bisa membuat pikiran mudah mengalami kelelahan, namun menjadi single parent ternyata juga bisa menjadikan seseorang mengalami tekanan fisik yang begitu berat dan juga bisa melemahkan system kekebalan tubuh, jadi bisa meningkatkan adanya resiko kesehatan.

Seperti yang dikutip dalam laman asiantown.net pada hari Sabtu, 18/06/2016 telah dijelaskan dalam sebuah studi yang sudah dilakukan di Negara Belanda bahwasannya single parent atau orang tua tunggal khususnya bagi seorang wanita bisa meningkatkan adanya resiko masalah kesehatannya yaitu jantung sebesar 40 % dan juga stroke 74 %. Seorang peneliti yaitu Frank Van dari Rotterdam, Belanda yang sudah melakukan penelitian kurang lebih ada 17 ribu wanita serta 16 % diantaranya merupakan single mother yang bekerja juga, telah ditemukan bahwasannya mereka memiliki resiko terkena jantung dan juga stroke yang cukup besar.

Sementara Margot Witvliet yang tidak lain seorang peneliti yang berasal dari Universitas Norwegia telah mengatakan bahwasannya kondisi ekonomi khususnya pada ibu menjadi penyebab stress bisa mempengaruhi jumlah anak. Akan banyak anak yang di asuh dan dirawat maka tingkat stress menjadi lebih tinggi. Jika anak hanya satu orang saja, maka tingkat stresnya akan menjadi lebih ringan.

Witvliet juga mengatakan,”Memiiki buah hati 1 dengan memiliki buah hati yang lebih sari itu pastinya akan berbeda rasanya. Apalagi jika hal ini dilakukan oleh istri yang sudah bercerai.” Walaupun demikian, wanita yang masih memiliki suami tidak mengalami stress atau terbebas dari masalah atau bisa menurunkan kondisi kesehatannya. Karena para penelliti juga mengungkapkan bahwa wanita yang memiliki suami juga sangatlah beresiko terkena hipertensi atau bisa juga diabetes. Sepertiyang sudah diterbitkan dalam jurnal Amreika tentang Public Health.

Nah, apapun itu kita sebagai wanita seharusnya bisa mengontrol emosi dan juga mengendalikan diri serta bisa menjalankan pola hidup sehat. Agar nantinya tidak memiliki resiko terkena banyak masalah kesehatan. Untuk bisa terhindar pastinya bisa menjalankan pola hidup sehat dan selalu usahakan bahagia atau tidak stress.