Kesehatan – RS Rakyat Miskin Ingin Naik Level
2 min read
Seperti yang diketahui bahwa RS Rumah Sehat Terpadu, Yayasan Dompet Dhuafa kini menyediakan layanan berobat gratis untuk kaum dhuafa yang telah terverifikasi. Selainitu, rumah sakit ini pun juga menjadi provider bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak 1 Januari 2015 yang lalu. Adalah Fariha selaku Kepala Bagian Humas dan Marketing RST menjelaskan bahwa pada tahun ini, RS yang berprinsip pada cinta ibadah tersebut berkeinginan untuk naik tingkat. Bila kini RST masih berada pada kategori RS Tipe D, mka pada akhir tahun diharap akan naik jadi RS Tipe C.
“Kami tengah berbenah diri guna naik tingkatan. Walaupun spesialis kami cukup banyak, namun masih belum secara full-time. Selain itu, bed yang aktif dipakai juga hanya 60-an, jika ingin jadi tipe C minimal kan harus ada 100 ya,” papar wanita yang sering disapa Fia tersebut, saat ditemui wartawan pada RS Rumah Sehat Terpadu, di Jl Raya Parung Km 42, kawasan Bogor, serta ditulis pada Jumat (13/3/2015). Fia juga menuturkan bahwa kini terdapat 13 poli spesialis yang sudah siap untuk melayani pasien. Poli ini antara lain adalah spesialis urologi, radiologi, jantung, kebidanan serta kandungan, orthopedi, gizi, penyakit dalam, bedah umum, syaraf, anak, kesehatan jiwa, anestesi, paru serta THT.
Sementara dalam hal fasilitas, rumah sakit tersebut mempunyai ruang rawat inap, juga ruang bersalin, ruang operasi, fisioterapi, laboratorium, radiologi, farmasi serta IGD. Dan uniknya lagi adalah, ruang untuk rawat inap bagi pasien wanita serta laki-laki dewasa dibuat secara terpisah. “Sebab prinsip dari kami adalah cinta ibadah, jika nanti ada perawatan dan harus buka kerudung untuk wanitanya gimana? mereka ini kan bukan muhrim. Maka dari itu, kami pisah, dan kalau bisa perawatnya pun juga, laki-laki melayani laki-laki, dan perempuan meayani perempuan,” paparnya.
Target jangka pendek rumah sakit tersebut menerima sertifikat pelayanan paripurna. Lebih jauh, ruang hemodialisa ataupun cuci darah sedianya akan ditambah lagi bednya. “Saat ini 7, nantinya ingin ditambah menjadi 12 serta insyaallah 25 tempat tidur untuk hemodialisanya,” sambungnya.
