Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Kelak Kentut Jadi Indikator Pencernaan

2 min read

Kalangan peneliti yakin bahwa gas yang dibuat oleh tubuh, yakni kentut bisa dijadikan sebagai petunjuk keberadaan penyakit tertentu. Tetapi guna menganalisis kentut demi memastikan hal tersebut pasti bukan pekerjaan enteng. Inilah yang lantas mendorong beberapa ilmuwan pimpinan Professor Kourosh Kalantar-zadeh asal Royal Melbourne Institute of Technology dalam menciptakan 2 buah metode unik. Kedua metode tersebut bertujuan guna mengetahui adanya risiko penyakit milik seseorang hanya melalui bau kentut saja.

Pada  metode yang satu ini akan memanfaatkan kotoran yang sudah difermentasi, sementara satunya lagi adalah berupa kapsul yang bisa masuk ke dalam tubuh lalu melaporkan keadaan usus sebelum mengeluarkan kentut tersebut. Prof Kourosh menerangkan bahwa setidaknya 2 metode yang telah ia ciptakan tersebut bisa lebih efektif daripada metode non-invasif yang serupa semisal melalui tes napas. Cara yang pertama ialah fermentasi feses alias kotoran manusia. Sebelum saat difermentasi, sampel dari feses milik pasien akan diambil lalu dimasukkan dalam sebuah tabung yang sudah dibuat sedemikian rupa agar menyerupai kondisi yang ada dalam usus besar. Prof Kourosh mengatakan bahwa tabung-tabung tersebut ia beri nama dengan ‘fecal inocula’.

Tabung tersebut juga akan dipasangi sensor yang sanggup mendeteksi adanya molekul-molekul gas maupun bau dari feses tersebut. Ini demi memastikan apakah bau yang sudah dihasilkan oleh sampel feses tadi dalam keadaan normal ataukah tidak. Selain dari itu, Prof Kourosh pun juga sedang mengembangkan metode yang lain dan lebih praktis lagi, yakni berupa kapsul. Ini juga bukanlah sembarang kapsul, sebab sudah dilengkapi oleh sensor, mikroprosesor, serta transmitter nirkabel yang memliki frekuensi tinggi. Usai dimasukkan dalam usus, maka kapsul ini sanggup mengirim data ‘temuannya’ secara langsung pada ponsel milik pasien.

Prof Kourosh pun mengklaim bahwa perubahan bau dalam usus yang sudah terekam kapsul ini bisa dijadikan petunjuk utama keberadaan penyakit tertentu , seperti halnya kanker usus serta irritable bowel syndrome (IBS). Sebuah konsep serupa juga diperlihatkan fermentasi feses, pasalnya feses yang menghasilkan bau tidak normal akan mengalami perubahan kandungan serta ini dapat mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *