Kesehatan – Kutil Kelamin, Ancaman Infeksi Menular Yang Terus Meningkat
2 min read
Kejadian penyakit kutil kelamin meningkat cukup pesat di tahun belakangan ini di Indonesia. Dari poliklinik infeksi menular seksual pada RS Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta, keadaan kutil kelamin ini ada pada peringkat 1 kasus terbaru infeksi menular seksual di 2008-2011. Data serupa juga didapati pada kota Denpasar, Bandung, Medan dan di Semarang. Jumlah kejadian kutil kelamin ini berkisar diantara 20-26 persen pada semua infeksi menular seksual. Penyakit kutil kelamin atau condylomata acuminata ini dipicu virus HPV tipe 6 serta 11. Untuk kutil kelamin sendiri nyaris 100 persen disebabkan oleh virus HPV.
Penyakit tersebut dapat terjadi kepada pria dan wanita. Di wanita, penyakit kutil kelamin ini bisa muncul pada bagian dalam dan luar dari alat kelamin, pada area kelamin juga di leher rahim (serviks). Penyakit kutil kelamin ini menyebabkan gejala semacam rasa terbakar, gatal, dan nyeri. Sementara pada kalangan pria, kutil kelamin ini ada pada bagian penis maupun area di sekitar penis. “Walau tak memicu kematian, namun penyakit ini dapat memberi beban psikologis besar. Jika tak segera ditangani, maka kutil kelamin ini juga dapat hasilkan infeksi sampingan,” terang dr.Andi Darma Putra, Sp.OG (K), pada acara Human Papilloma Virus (HPV) dari Jakarta pada beberapa waktu yang lalu.
Kutil kelamin pada liang vagina dapat memicu perdarahan ketika berhubungan seksual, adanya komplikasi kehamilan serta persalinan. Selain dari itu, meski sudah diobati, virus yang menjadi penyebab kutil kelamin ini masih berada di tubuh serta masih bisa muncul lagi. Penularan dari HPV yang menjadi penyebab kutil kelamin bisa terjadi lewat barmacam kontak genital. “Seseorang mungkin terinfeksi HPV oleh orang lain yang telah terinfeksi meski orang itu nampak tak memiliki penyakit alias lesi. Kutil kelamin ini bisa muncul dalam beberapa minggu usai kontak bersama orang yang telah terinfeksi,” ujar Andi.
Upaya penanganan kutil kelamin dapat dilakukan menggunakan teknik pembekuan, pembakaran, maupun memakai laser. Bila kutil kelamin tak merespon terhadap pengobatan ini, maka dokter akan lakukan operasi demi membuangnya.
