Kesehatan – Keseleo, Jangan Asal Main Urut

Entah atlet atau bukan, keseleo alias terkilir di bagian tubuh kerap dialami tiap orang, terutama bagian kaki. Nah, saat mengalami kondisi ini, rasa sakit ataupun ketidaknyamanan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika keseleo, apa yang dapat dilakukan supaya tidak semakin parah? “Jika diurut bisa makin bengkak itu. Nah, kalau keseleo, artinya itu ada pecah pembuluh darah, harus dikompres dulu dengan air dingin agar dia menciut, bukannya dengan diurut atau diberi obat panas,” urai dr Ade Tobing, SpKO ketika dijumpai di acara Pekan Neuropati 2016 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta (15/5/2016).

Jika tetap hanya diurut atau sekedar diberikan obat panas, maka bagian yang keseleo bisa semakin bengkak. Dan parahnya lagi, kondisi semacam ini bisa menyebabkan bagian pembuluh darah semakin melebar bahkan ke bagian lain pun juga bisa mengalami hal serupa. Mengobatinya, ia menyarankan untuk lekas mengompres bagian yang cedera menggunakan air dingin 20 menit lamanya. Pengompresan ini dilakukan terus-menerus 4 jam sekali guna meringankan keseleo.

“Jika bukan lantaran ligamen ataupun otot putus yang sedikit terkoyak, cukup waktu seminggu bisa saja sembuh. Tetapi, jika satu minggu belum kunjung sembuh, berarti ada permasalahan yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan,” sambung dr Ade.

Lain dengan dr Ade, dr Michael Triangto, spKo, seorang ahli kesehatan olahraga, menjelaskan bahwa keseleo boleh saja diurut. Tetapi, sekedar keseleo ringan saja yang bisa diobati menggunakan cara tradisional ini. “Kalaupun keseleo ringan, bolehlah ke tukang urut asal tak ada perubahan bentuk, tidak terasa panas dan bila digerakkan tidak begitu sakit. Maka dari itu, prinsipnya adalah look (lihat), feel (rasakan) dan move (gerakkan),” urai dr Michael.

Tetapi walau sudah berobat ke tukang urut ataupun dokter, dr Michael mengingatkan bahwa tak ada cedera yang bisa benar-benar sembuh total, termasuk halnya keseleo ini. akan selalu ada gejala-gejala sisa yang bisa terasa atau tidak. “Kalau pada atlet, ototnya dilatih terus jadi lebih kuat, lebih besar, maka cedera sisa umumnya tak dirasa walaupun masih ada,” pungkas dr Michael.