Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Hirup Gas Ini Agar Cepat Move On

2 min read

Bagi orang yang sudah pernah mengalami stres parah, terkadang dengan melakukan hobi ataupun hal menyenangkan lainnya sudah tak sanggup lagi meredakan tekanan itu. Peneliti pun berargumen mungkin tekanan batin ini bisa berubah jika diberi gas tertawa. Berdasar hasil dari penelitian yang digelar University College London, gas tertawa dapat memberi manfaat bagi orang yang baru mengalami musibah maupun trauma atas kejadian.

Ide ini pun dibuktikan oleh peneliti dengan cata melakukan pengamatan terhadap 50 partisipan dengan kondisi kesehatannya yang baik, lalu diminta menonton 2 adegan film bahasa Prancis yang sarat dengan tema kekerasan semisal perkosaan serta pembunuhan sadis. Kedua adegan tersebut dipilih khusus demi memicu timbulnya memori intrusif penonton. Memori ini kemudian diikuti oleh trauma yang seolah-olah mengikuti keseharian mereka.

Lalu, partisipan dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok menghirup udara biasa, sementara satunya lagi menghirup kombinasi nitrous oxide alias gas tertawa serta oksigen 30 menit lamanya. Hasilnya, kelompok yang menghirup gas tertawa dapat pulih lebih cepat dari stres serta trauma dibanding yang tidak. “Sehari pasca mereka melihat adegan itu, jumlah intrusi kelompok yang menghirup gas tertawa berkurang hingga 50 persen lebih. Namun ini tak terjadi terhadap kelompok satunya bahkan hingga hari ke-4,” kata peneliti Dr Ravi Das dan dikutip BBC, pada Minggu (6/3/2016).

Ia berpendapat bahwa mereka yang tak menghirup gas tertawa sejatinya juga mengalami penurunan trauma namun lebih lambat dibanding dengan mereka yang diberikan gas tertawa. Ia menduga, gas tertawa dapat menghambat kerja reseptor N-Methyl-D-Aspartate (NMDA) yang memilah informasi mana saja yang perlu disimpan otak. “Pasalnya jika seseorang menerima ‘informasi’ dengan respons emosional kuat, maka hal ini dianggap penting guna diingat otak, alias semacam harus ‘di-tag’ simpan,” terangnya.

Pada tahun 2014, peneliti asal Washington University, St Louis juga menemukan manfaat gas tertawa gna pengobatan alternatif penderita depresi parah, utamanya mereka yang tak mempan lagi diterapi menggunakan obat antidepresan. Walau pada saat itu percobaan baru dilakukan di tahap awal, namun benayk partisipan memperlihatkan penurunan gejala depresi selama 2 jam. Bahkan ada juga pasien yang langsung sembuh dari depresi seketika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *