Kesehatan – Cara Menjaga Kewanitaan Agar Selalu Bersih dan Sehat

Menjaga kesehatan tubuh adalah salah satu kewajiban setiap orang. Pada wanita, terdapat bagian-bagian yang harus selalu diperhatikan setiap harinya, yaitu menjaga area kewanitaannya. Terutama pada saat menstruasi dimana PH (derajat keasaman) area kewanitaan sedang tinggi dari pada biasanya bahkan lebih lembab.

Seperti yang dijelaskan oleh dokter ahli kandungan, yaitu Dr. Livia SPog, para wanita masih banyak yang tidak menghiraukan tentang kebersihan dan kesehatan kewanitaannya. Padahal, jika tidak memperhatikan kebersihan area kewanitaan itu akan mendatangkan banyak penyakit, termasuk bisa menyebabkan kanker serviks dan kanker rahim.

Masih banyak juga wanita yang melakukakan perawatan kewanitaan yang salah. Seperti membersihkan alat kewanitaan dengan sabun badan hingga ada juga yang membersihkan sampai bagian dalam, itu yang menyebabkan kewanitaan menjadi rusak. Bahkan, ada sebagian perempuan yang menggunakan ratus yang sebenarnya itu tidak baik untuk kesehatan kewanitaan.

Biasanya para wanita menggunakan ratus karena menurut mereka ratus dapat memberikan efek panas dibagian kewanitaan sehingga membuat area kewanitaan menjadi kering dan dapat menurunkan kadar PH yang menjaga kelembaban. Dr. Livia juga mengatakan, bahwa ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan kewanitaan yang mungkin belum banyak wanita melakukannya, berikut ini cara untuk membersihkan kewanitaan dengan benar :

1. Mencuci daerah vulva dengan air yang bersih dan bisa menggunakan sabun yang tidak menyebabkan iritasi.
2. Tidak melakukan praktik douching atau internal cleaning secara mandiri.
3. Mencuci dari arah depan kebelakang dan keringkan dengan menggunakan handuk atau tissue yang lembut dengan arah yang sama dari depan kebelakang.
4. Pakai underwear yang terbuat dari kain katun yang dapat menyerap keringat dan tidak ketat.
5. Jika sudah terasa lembab segera menggantinya.
6. Mengganti pembalut atau pantyliners maksimal 3-4 jam sekali.
7. Tidak menggunakan pewangi, lotion atau cairan apapun tanpa rekomendasi dari dokter.
8. Tidak memberi bedak atau minyak di area kewanitaan.
9. Ganti tampon atau cup setiap 3-4 jam.
10. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun sebelum membersihkan area kewanitaan.
11. Cucilah pakaian dalam yang baru di beli sebelum di pakai.
12. Tidak menukar atau pinjam pakaian dalam atau handuk.