Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kesehatan – Budaya Minum Kopi, Sehatkah?

2 min read

Minum kopi seakan sudah jadi budaya. Bagi kebanyakan orang, bahkan akan terasa kurang pas kalau berkumpul tanpa ditemani oleh kopi hingga jelang pagi. Adanya kafein dalam kopi, umumnya akan dikaitkan dengan adanya efek ‘waspada’ bagi penikmatnya. Hal ini juga dibenarkan Eddy S. Mudjajanto, Dosen Industri Jasa Makan dan Gizi Institut Pertanian Bogor yang mangatakan bahwa kopi memiliki kandungan kafein tinggi. “Yang dikandung dalam kopi ialah kafein yang sanggup merangsang saraf seseorang.”

Sementara peranan utama kafein dalam tubuh yaitu meningkatkan kerja psikomotor agar tubuh dapat tetap terjaga serta memberi efek peningkatan fisiologis berpa meningkatnya energi. Tetapi, dilanjut Eddy, tak semua orang dapat merasakan efek yang sama usai menikmati kopi dalam dosis yang sama. “Kopi hanya akan berpengaruh terhadap mereka yang jarang-jarang minum kopi,” paparnya ketika dihubungi media. Kandungan kafein kopi mempunyai efek beragam terhadap tiap individu manusia.

Ada beberapa yang mengalami efeknya langsung, namun ada pula orang tertentu yang bahkan tak dapat merasakannya efeknya sama sekali. “Orang yang sudah biasa meminum kopi 2 sampai 3 gelas dalam sehari atau bahkan lebih, efek kafein menjadi tak berpengaruh,” lanjut Eddy menjelaskan. Apabila seseorang sudah terbiasa mengonsumsi kopi 3 sampai 4 gelas sehari, maka tak akan akan ada pengaruhnya lagi terhadap mereka. Ada pun, tidak akan signifikan pula pengaruhnya, lanjut Eddy.

Kopi memang bukan kategori minuman kesehatan. “Kopi ta mempunyai nilai gizi, hanya bisa menyebabkan saraf jadi tegang,” katanya. “Saat seseorang mengonsumsi kopi, saraf pun menjadi tegang, akhirnya darah pun menjadi makin kecang, tubuh pun mengalami peningkatan aktivitas serta membuatnya tetap terjaga.”

Tetapi, bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi, kopi justru semakin memperberat kerja saraf. “Tensi yang tinggi saat minum kopi jika tidak kuat malah berakibat stroke,” ujarnya. Selain dari itu, kafein yang memang kandungan utama pada kopi juga bersifat stimulan yang sanggup membikin kecanduan. Kafein bisa memengaruhi sistem kardiovaskuler semisal peningkatan detak jantung serta tekanan darah apabila dikonsumsi berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *