Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Kesehatan – Imbangi Konsumsi Daging dengan Air Putih

2 min read

Momen Hari Raya Idul Adha identik dengan konsumsi daging. Ternyata memakan daging dalam waktu singkat menurut dokter bisa memicu sembelit. Mengatasinya, kita disarankan memperbanyak asupan air putih. Adalah dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH di RS Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa sembelit mengancam orang yang mengasup daging kambing terlalu banyak, utamanya di hari raya ini. Maka, penting bagi mereka guna menjaga konsumsi air putih agar terhindar ancaman sembelit.

minum

“Dampak secara langsung adalah ternjadinya sembelit usai memakan daging dengan berlebihan, maka minumlah yang cukup, antara 8-10 gelas dalam sehari demi menghindari sembelit,” kata dr Ari yang ditulis di Kamis (24/9/2015). Begitu pula menurut dr Ari, dr Ahmad Fuady, MSc-HEPL, selaku Kepala Klinik Dokter Keluarga (KDK) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kayu Putih yang mengatakan bahwa air putih dibutuhkan supaya pencernaan tak terganggu hingga feses tak terlalu keras dan mudah dikeluarkan.

Selain halnya minum air putih, hindari pula konsumsi minuman berkalori tinggi usai memakan daging kambing seperti halnya soda, soft drink, sirup sampai teh manis bisa memicu risiko obesitas serta penyakit jantung. Pasalnya, daging kambing dan sapi mempunyai kandungan lemak tinggi. Lemak akan menumpuk apabila tubuh tetap saja diidi kalori dari minuman ringan atau manis terlalu banyak.

“Walau efek langsungnya tak terlalu signifikan, namun risiko jangka panjangnya untuk obesitas, jantung koroner, serta diabetes justru meningkat sebab kalorinya memang tinggi. Maka batasilah soft drink, baik itu dengan amupun tanpa makan daging kambing,” lanjutnya. Maka dari itu, dr Ahmad menghimbau masyarakat harus dapat menilai demi dirinya sendiri. Apabila tubuh memang ada dalam keadaan sehat serta tidak mempunyai kolesterol maupun asam urat, boleh-boleh saja memakan daging kambing.

daging kambing

“Daging kambing memang relatif lebih gurih dan orang cenderung tak mau berhenti. Inilah yang dikhawatirkan dapat dialami mereka yang memiliki gangguan semisal hipertensi. Nah sebaiknya, jika tak sanggup membatasi diri, tak mengkonsumsi sama sekali,” pungkasnya. Ia pun mengatakan bahwa tak ada batasan porsi tertentu untuk mengkonsumsi daging kambing asal itu disajikan dengan bentuk plain (tak berkuah).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *