Kesehatan – Anak Kecanduan Gadget, Coba tips Ini
2 min read
Gadget memang tak hanya dipakai orang dewasa saja, anak-anak pun juga. Saat penggunaannya jadi tak terkendali, anak pun jadi ‘lengket’ bersama gadgetnya. Mengatasinya, ada trik yang patut dicoba oleh orang tua. “Mau gak mau, kita pun harus tarik itu gadget-nya. Setelah itu, anak biasanya ngamuk dan pada saat itulah kita harus bisa membujuk si anak,” ujar psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd.
Dalam membujuk anak, dapat dilakukan mulai dari mengajak bermain semisal permainan olahraga, ajak keluar rumah, main lari-larian, atau bisa juga menyusun blok. Dari situlah, orang tua dituntut jeli melihat apakah kegiatan yang paling disenangi oleh anak. Pasalnya, menurut Diana, yang terpenting saat mengalihkan perhatian anak ialah memberi kegiatan pengganti yang juga menyenangkan bagi dirinya.
“Inilah tantangan orang tua yaitu mencari pengganti yang disenangi oleh anak. Gak gampang memang,” sambung Diana dalam Diskusi Cerdas Frisian Flag Indonesia ‘Tantangan Pola Asuh Orang Tua Millenial’ yang digelar di Djakarta Theatre, Jl KH Wahid Hasyim, di Jakarta, hari Selasa (15/12/2015). Saat anak sudah senang terhadap sebuah kegiatan, sebut saja art and craft, mau tak mau orang tua pun harus ikut mempelajari kegiatan itu.
Untuk mempelajarinya pun, Diana juga menyarankan sebaiknya jangan terlalu mengandalkan gadget. Kalau ingin sekedar cari tutorial di YouTube contohnya, usahakan jangan sampai ketahuan oleh anak. Itu akan sama saja dengan tak menjauhkan anak dari gadget tadi. Diana pun menekankan bahwa gadget memang bisa menjadi sebuah sarana orang tua guna mempelajari kegiatan yang dilakukan bersama anak, atau dengan kata lain guna menambah referensi apa saja alternatif kegiatan lain yang dapat dilakukan orang tua bersama anak.
Khusus pada anak usia 2 tahun, kegiatan seperti bermain lempar tangkap bola, bisa jadi sebuah kegiatan pengganti bermain gadget. Di usia ini anak masih melatih otot tangannya guna menulis. “Untuk anak usia 2 sampai 5 tahun, memakai gadget paling lama 1 jam tiap hari, itupun untuk konsumsi konten bergerak seperti film maupun video. Sementara anak di atas 6 tahun, menggunakan gadget paling lama 2 jam tiap hari dan anak di bawah 1 tahun, tidak boleh sama sekali,” kata Diana.
