Info Sehat – Ini Cara Perlakukan Handuk yang Sehat

Tahukah Anda bahwa handuk yang dipakai sehari-hari bisa saja lebih menjijikkan ketimbang yang Anda perkirakan? Yang seharusnya jadi pengering setelah membersihkan badan justru bisa jadi yang mengoleskan kuman dan bakteri pula. Maka dari itu, disarankan Anda mencucinya usai digunakan 3 kali. Jika Anda sudah mencium ada aroma apek dari handuk usai digunakan beberapa kali, baiknya Anda cuci atau menggantinya. Para ahli mengatakan bahwa bau apek handuk ini bisa jadi indikator bahwa pengering badan Anda tersebut sudah banyak ditinggali bakteri.

“Sadarlah bahwa handuk Anda bisa saja menjijikkan. Anda kemungkinan jarang mencucinya,” ujar Profesor Philip Tierno, ahli mikrobiologi asal New York school of Medicine yang kemudian dilansir oleh News.com.au, pada Minggu (20/12/2015). Sejumlah kotoran dari anal, urine, jamur, maupun ribuan sel kulit mati bisa menempel pada handuk dan menjadi suatu media untuk berkembangnya kuman. Ahli pun menganjurkan agar handuk tak dipakai lebih dari 3 kali kalau Anda ingin lebih higienis.

Selain itu, Anda perlu menaruh handuk dengan cara menggantungnya pada tempat kering agar bisa terkena udara. Handuk basah dapat ditumbuhi kuman dengan mudah dan dapat memicu infeksi jika terjadi kontak dengan luka atau goresan pada kulit Anda. Tiap kali memakai handuk, kita secara tidak sadar mentransfer bakteri dari kulit kita pada handuk. Mereka pun dapat berkembang biak. Tetesan dari toilet maupun percikan terhadap handuk dapat menjadikannya lebih kotor lagi.

Umumnya kita menggunakannya sampai berminggu-minggu baru dicuci, lalu seberapa seringkah kita perlu mencuci handuk? Agensi kesehatan lingkungan setra konsumen menjelaskan bahwa handuk dicuci usai digunakan 3 – 4 kali setelah digunakan. Semakin lama dipakai, handuk dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri maupun jamur. Supaya jamur serta bakteri tidak berkembang lebih cepat, usahakan menjemur di terik sinar matahari.

“Gantungkan handuk di kamar mandi lalu jemur pada rak agar dapat kering. Sesudah mandi, usahakan buka pintu supaya udara dalam kamar mandi tak terlalu lembap,” kata Keri Petersen, dokter di Lenox Hill Hospital, Amerika Serikat dan dikutip oleh Prevention.