Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kasus Demontrans Mesir – 55 Mahasiswa Ditangkap dalam Bentrok di Mesir

2 min read

 

Bentrokan yang pecah antara kubu demonstran dengan pasukan keamanan tersebut terjadi  ketika para mahasiswa melakukan unjuk rasa tepatnya di luar Universitas al-Azhar, Kairo kemarin (20/10/2013). Pihak kementerian dalam negeri Mesir telah mengatakan bahwa sejumlah 55 orang mahasiswa telah ditangkap setelah terjadinya tragedi itu. Pihak pasukan keamanan MesKqaiir terpaksa harus menembakkan gas air mata guna membubarkan ratusan mahasiswa mengecam Pemerintahan Mesir yang didukung oleh militer. Para pengunjuk rasa tersebut terlihat berusaha melemparkan batu ke arah pasukan keamanan yang berjaga.

Para demonstran saat itu menyerukan pembebasan kepada semua tahanan politik pemerintahan Mesir. Pada saat yang sama kemarin, kegiatan demonstrasi yang serupa juga terjadi di Distrik Abu Hamad tepat di Provinsi el-Sharqiyah. Seorang saksi mata membeberkan kepada kantor berita Reuters, bahwa para polisi menembakkan pelurunya ke udara dan juga menembakkan gas air mata ke arah para demonstran. Wilayah al-Azhar, sama dengan kawasan Rabaa al-Adawiya, yang berada di pinggiran Kairo, diklaim sebagai basis massa yang mendukung  Mohamed Morsi, Presiden Mesir terguling.

”(Keadaan) di Rabaa Square saat itu benar-benar di luar batas,” disebutkan oleh salah satu sumber keamanan. ”Para pengunjuk rasa tidak diizinkan untuk bergerak di dalamnya.” Kementerian Dalam Negeri Mesir pun membenarkan bahwa penangkapan 55 mahasiswa tersebut memang benar adanya, seperti yang inyatakan kepada al-Jazeera.

Sebelum bentrokan tersebut terjadi, sebenarnya pihak Universitas al-Azhar sempat memperingatkan kepada para mahasiswanya untuk sedapat mungkin tidak terlibat dalam kegiatan politik yang sedang bergejolak di sana. Pihak universitas sendiri juga menunjukkan ketegasannya, dimana para mahasiswa yang melanggar akan diskor tanpa batas waktu tertentu.

Sejak awal ajaran baru, pada September 2013 lalu, kampus di Mesir itu telah terseret dalam konflik pro dan anti-Morsi. Protes pro- kontra terhadap kekuasaan militer terjadi nyaris tiap hari di sejumlah kota di Mesir, sejak Morsi digulingkan dan ditahan 3 Juli 2013 lalu. Konflik antara demonstran dengan pasukan keamanan tersebut telah menelan ratusan korban. Sebagian besar adalah massa kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir yang mendukung Morsi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *