Kabar Unik & Aneh – Warga Singapura Lebih Senang Berprofesi Sebagai Pengemis
2 min read
Beberapa warga asal Singapura ternyata lebih gemar berprofesi sebagai seorang pengemis jalanan daripada menjadi seorang pekerja. Mereka mempunyai alasan lebih mudah mendapatkan uang dengan mengemis jika dibandingkan dengan seorang pekerja.
Menurut juru bicara MSF (Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga) para pengemis tersebut bisa meraup Rp. 1,3 juta sampai Rp. 2,6 juta hanya dalam kurun waktu beberapa jam saja, seperti yang telah dilansir Asia One, Minggu, 2 Agustus 2015.
“Seabagian para pengemis tersebut mempunyai usia 40 tahunan. Badan mereka masih sangat sehat dan kuat untuk bekerja, tetapi mereka enggan bekerja.”ungkap juru bicara tersebut. “Mereka juga kadang berpura-pura menjadi seorang tunadaksa ataupun memakai perban pada kepala ataupun kaki mereka.”
Namun beberapa warga Singapura yang memutuskan menjadi pengemis lantaran mereka memang tidak memiliki uang dan telah diusir oleh keluarganya.
Seperti yang terjadi di Indonesia, pada Bulan Ramadhan lalu, pengemis juga menjamur disetiap jalan raya yang ada di Singapura. Para pengemis asing sebagian besar merupakan warga yang berasal dari Indonesia ataupun Malaysia, tetapi ada juga yang rela terbang jauh dari Bangladesh, Pakistan dan India datang ke Singapura untuk menjadi seorang pengemis jalanan.
MSF berkata jika mereka telah menerima laporan jika jumlah pengemis jalanan Singapuran semakin bertambah banyak pada Bulan Ramadan, Natal serta tahun baru Imlek. Mereka sering ditemui di kuil, pusat-pusat perbelanjaan, masjid ataupun tempat-tempat ramai yang lain.
“Mereka jalan dan meminta uang dari para pengunjung tempat ramai maupun orang-orang yang melewati mereka. Mereka tidak hanya duduk diam. Mereka juga tidak menggunakan pakaian jelek. Kita tidak akan pernah menduka jika mereka mempunyai profesi sebagai seorang pengemis.”
Pada tahun 2014 lalu, MSF telah menemukan terdapat 71 pengemis. Angka tersebut meningkat dari yang sebelumnya berada pada angka 53 di tahun 2013 lalu dan 61 pada tahun 2012 lalu. Pengemis terbanyak di Singapura terjadi pada tahun 2010 lalu dimana jumlah pengemis jalanan berada pada angka 133 orang.
