Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Tokoh Internasional – Kritis, Lee Kuan Yew Bapak Bangsa Singapura

2 min read

Pemerintah Singapura memberitakan bahwa sosok eks Perdana Menteri (PM) yang pertama negara itu, Lee Kuan Yew masih ada pada keadaan kritis pada rumah sakit. Pada sebuah kesempatan, PM Lee Hsien Loong mengucapkan terima kasih pada publik untuk doa untuk ayahandanya tersebut. “Lee Kuan Yew masih kritis. PM Lee hendak berterima kasih pada publik untuk dukungan serta doa mereka,” bunyi pernyataan terbaru asal Kantor PM Singapura (PMO), dan dilansir oleh Straits Times, pada Jumat (20/3/2015).

Lee, yang saat ini berumur 91 tahun tersebut sudah melakoni perawatan pada Singapore General Hospital mulai tanggal 5 Februari silam, sebab menderita penyakit pneumonia yang diketahui parah. Pneumonia adalah penyakit infeksi alias peradangan di paru-paru oleh bakteri maupun virus. Bila kondisinya parah, akan sangat membahayakan bagi nyawa penderitanya. Bagi masyarakat Singapura, sosok Lee adalah bapak bangsa yang memiliki peran besar terhadap pembangunan serta kemajuan Singapura. Ia sudah memimpin Singapura 31 tahun lamanya, sejak tahun 1959 sampai tahun 1990.

Saat Singapura memutuskan memisahkan diri dengan Malaysia di tahun 1965 lalu, Lee mengantar Singapura berubah menjadi satu dari negara paling kaya di dunia. Pejabat PM saat ini, yaitu Lee Hsien Loong adalah anak sulung dari Lee. Kekhawatiran publik kepada kesehatan Lee semakin meningkat pada Rabu (18/3) usai beredar berita Lee kritis serta makin memburuk. Makin buruknya kondisi kesehatan beliau diumumkan di Selasa (17/3), saat PMO mengumumkan bahwa Lee alami infeksi serta menjalani perawatan menggunakan antibiotik.

Pada lain pihak, ada oknum iseng yang memberitakan bahwa Lee sudah meninggal. Ada situs palsu dan memasang logo milik PMO yang mengumumkan bahwa Lee meninggal di hari Rabu, 18 Maret. Terkait berita tipuan ini, PMO pun menyebut sudah laporkan pada polisi terkait situs palsu ini, seperti diberitakan oleh Straits Times, pada Kamis (19/3/2015). Hoax akan kematian Lee in juga sempat diberitakan oleh beberapa media asing, termasuk halnya media kenamaan CNN serta media China, CCTV, bahkan media Sina serta Phoenix Chinese News.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *