Kabar Terkini Internasional – Korban Serangan Taliban di Kabul Jadi 21 Jiwa
2 min read
Pejabat Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon telah mengecam terjadinya serangan bom bunuh diri serta penembakan pada restoran di Kabul, Afghanistan. Insiden tersebut menewaskan sejumlah orang termasuk diantaranya adalah staf PBB dan serta perwakilan IMF. “Serangan menargetkan sipil ini sama sekali tidak bisa diterima serta menjadi pelanggaran yang menyingkap hukum kemanusiaan internasional,” tegas Ban seperti diutarakan juru bicara dari PBB yang dilansir oleh kantor AFP, Sabtu (18/1/2014).
Farhan Haq, Juru bicara PBB tersebut mengatakan bahwa Ban mengecam dengan keras serangan pada Jumat, 17 Januari lalu ini. “Tiga orang personel PBB, juga beberapa dari organisasi internasional lain, telah dikabarkan tewas,” tambah Haq. Pihak IMF menyatakan seorang dari perwakilannya untuk Afghanistan telah tewas pada serangan yang terjadi di restoran Kabul, tempat populer bagi para warga asing. Beliau adalah Wabel Abdallah, seorang pria asal Libanon yang berumur 60 tahun yang sekaligus merupakan pejabat asing paling senior di Afghanistan.
Sampai detik ini, korban akibat bom bunuh diri juga aksi penembakan oleh kelompok Taliban Kabul, Afghanistan pun tercatat kian bertambah. Kini jumlah korban meninggal menjadi 21 orang, juga termasuk 13 orang warga asing. “Pada pagi tadi kami sudah memeriksa lagi dan catatan terbaru milik kami menunjukkan 21 tewas, diantaranya 13 orang warga asing serta 8 orang warga Afghanistan,” terang Mohammad Zahir, kepala kepolisian Kabul seperti yang dikutip oleh kantor berita AFP, hari Sabtu (18/1/2014).
“Lima orang wanita termasuk dalam korban yang telah tewas dan juga lima orang mengalami luka-luka,” tambahnya terkait serangan tersebut. Pada serangan maut tersebut, seorang penyerang diketahui meledakkan bom yang telah dibawanya di luar lokasi restoran Taverna du Liban pada kawasan Wazir Akbar Khan. Lalu dua orang pria dengan membawa senjata menyerbu dan masuk ke dalam restoran populer itu. Mereka pun langsung saja melepaskan tembakan dengan membabi-buta. Ketiga orang penyerang yang juga dilaporkan tewas pada insiden tersebut. Pihak militan Taliban pun cepat saja mengklaim mereka bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
