Berita Bencana Internasional – Banjir Prancis, 2 Tewas Ratusan Dievakuasi

Senasib dengan ibukota Jakarta, kawasan Prancis Selatan pun juga diterjang banjir. Diberitakan 2 orang telah tewas serta sejumlah lebih 150 orang lainnya terpaksa dievakuasi menuju tempat yang aman. Pihak otoritas setempat menerangkan, ada lagi seorang warga lain yang hingga kini masih dilaporkan hilang. Sementara sejumlah 4.000 rumah milik warga di kawasan Var, French Riviera tak mendapat pasokan listrik disebabakan oleh banjir tersebut.

Pejabat setempat, Laurent Cayrel mengemukakan bahwa salah seorang korban berusia 73 tahun telah tewas terjebak dalam basement rumahnya sendiri. Sedangkan untuk korban tewas lainnya diduga akibat terbawa oleh arus banjir ketika mengendarai mobil. “Situasinya makin mengkhawatirkan serta nampaknya tak akan lebih baik pada malam ini,” kata Cayrel seperti yang dilansir oleh AFP, hari Senin (20/1/2014).

Cayrel pun sempat menambahkan bahwa banjir pada kali ini disebabkan oleh hujan terderas yang turut mencetak rekor. Pada kota Hyeres, sang walikota Jacques Politi menyebutnya tengah didera ‘banjir yang bersejarah’. Wilayah Var membentang sepanjang garis pantai Mediterania tersebut juga dikenal dengan French Riviera. Wilayah itu terkenal cuacanya yang relatif selalu cerah yang membuatnya ramai dikunjungi para wisatawan.

Akan tetapi, beberapa pakar cuaca pun meramalkan adanya hujan deras yang masih akan tetap melanda hingga semalaman, hal ini memaksa Cayrel mengimbau para warganya agar tetap berwaspada. Otoritas lokal juga mengerahkan sejumlah 8 helikopter guna mengevakuasi sepanjang malam. Ada 500 orang petugas pemadam serta 200 polisi juga disiagakan guna menangani jatuhnya korban.

Sampai Minggu (19/1) tengah malam setempat, sejumlah 155 orang yang menghuni wilayah terparah dilanda banjir sempat dievakuasi dengan memanfaatkan helikopter. Sementara evakuasi menggunakan perahu juga masih terus dikerjakan. Seorang warga menuturkan bagaimana ia menyaksikan gelombang air menyapu mobilnya saat ia dievakuasi helikopter.

“Sungguh mengejutkan. Kami diminta oleh petugas pemadam guna memindahkan barang kami menuju lantai atas… Kami Cuma memiliki waktu sedikit, air banjir masuki rumah kami dengan cepat,” terangnya. Jean-Marc Ayrault, Perdana Menteri Prancis, dijadwalkan mengunjungi lokasi banjir hari ini.