Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi Unik – Ilmuwan Coba Pecahkan Kemacetan Dengan Algoritma

2 min read

Terjebak dalam sebuah kemacetan lalu lintas ketika jam sibuk tidak hanya akan membuat pengemudi merasa frustasi, tetapi juga akan menumpuk emisi gas rumah kaca menuju atmosfer bumi. Guna mengatasi permasalahan kemacetan, 2 peneliti yang berasal dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, memakai pendekatan algoritme.

“Apa yang kami kerjakan adalah mengembangkan algoritme tertentu supaya lembaga transportasi dapat memakai model lalu lintas dengan resolusi tinggi untuk dapat mencegah terjadinya kemacetan.”ungkap asisten profesor bidang teknik sipil dan lingkungan, Carolina Osorio.

Temuan Kanchana Nanduri serta Osaria dilaporkan dalam 2 buah makalah ilmiah dengan judul Transportation Research Part B dan Transportation Science. Dalam jurnal tersebut, Nanduri serta Osario mengkombinasi data lalu lintas kota setiap hari dengan data kendaraan.

Osaria bersama dengan Kanchana Nanduri memperhitungkan interaksi kompleks antar setiap kendaraan yang ada di jalan raya. Menurutnya, model interaksi lalu lintas pada saat ini tidak memperhitungkan kompleksitas dari kendaraan di jalan pada jam tertentu yang membuat arus lalu lintas pada saat ini tidak bisa diprediksi kemacetan serta pemakaian bahan bakar secara menyeluruh.

Osario serta Nanduri memakai simulasi lalu lintas yang ada di Kota Lausanne, Swiss yang mampu menampung lebih dari 12.000 kendaraan setiap harinya, memakai karakter khusus. Permodelan itu juga memasukan perubahan perilaku para pengemudi setiap harinya. Perubahan pola pikir, sebagai contoh, yang membuat rute akan menjadi jauh lebih lambat serta perubahan jalur.

Meskipun program simulasi itu mengintegrasikan skala lalu lintas serta perilaku setiap pengemudi, proses ini juga mendapat sebuah masalah. Ilmuwan MIT menghitung lagi supaya simulasi dapat berjalan dengan lancar, yaitu dengan cara mengurangi jumlah detail akan tetapi tetap menyimpan data spesifik guna membuat sebuah perkiraan atau sebuah prediksi.

“Kuncinya terdapat pada 17 persimpangan serta 12.000 kendaraan.”terang Osario di dalam jurnal tersebut. Selain memaksimalkan waktu tempuh, model baru tersebut juga mengkombinasi informasi spesifik terkait konsumsi bahan bakar serta emisi dari kendaraan sepeda motor serta bus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *