Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Teknologi – India Luncurkan 104 Satelit Dalam Satu Roket

2 min read

Badan Antarariksa India telah mengumumkan peluncuran sukses yang memecahkan rekor dengan peluncuran satelit nano yang berjumlah 104 di antariksa. Keseluruhan satelit tersebut dibawa oleh roket tunggal.

Indian Space Research Organisation (ISRO) mengatakan bahwa peluncuran tersebut terjadi di pusat ruang angkasa Sriharikota di wilayah bagian selatan dari negara tersebut, mengungguli rekor yang diciptakan oleh Rusia pada tahun 2014 dengan peluncuran 37 satelit dalam peluncuran tunggal.

Roket tersebut membawa satelit dengan total berat mencapai 714 kilogram, untuk observasi bumi dan lebih dari 100 satelit yang lebih kecil dengan berat masing-masing kurang dari 10 kilogram. Tiga satelit diketahui milik negara India, sedangkan 96 lainnya berasal dari perusahaan-perusahaan milik Amerika Serikat dan sisanya milik perusahaan yang berbasis di Israel, Kazakhstan, Belanda, Swiss dan Uni Emirat Arab.

Sebagian besar satelit tersebut dimiliki oleh Planet Labs Inc., sebuah perusahaan pencitraan bumi yang berbasis di Amerika Serikat. Satelit-satelit itu sendiri tidak ditanami dengan teknologi baru, melainkan hanya mengurangi ukuran dan berat dari satelit modern.

Satelah mencapai ketinggian sekitar 505 kilometer, satelit akan terpisah dari roket peluncuran pada waktu yang berbeda, dengan sudut dan kecepatan untuk menghindari terjadinya tabrakan antara satelit.

Perdana Menteri India, Narendra Modi sendiri telah memuji peluncuran tersebut melalui akun Twitter sebagai sebuah prestasi yang luar biasa.

Ketua Badan antariksa, Kiran Kumar mengatakan bahwa timnya melakukan peluncuran bukan untuk memecahkan rekor. Dia mengatkan bahwa pihaknya hanya mencoba untuk memaksimalkan kemampuan mereka di setiap peluncuran, dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Peluncuran itu sendiri menunjukkan bahwa India sebagai pemain yang serius dalam pasar di bidang antariksa yang saat ini tengah berkembang, diharapkan akan tumbuh terus secara signifikan karena permintaan untuk layanan telekomunikasi.

Pada bulan September tahun 2014 kemarin, negata tersebut menjadi negara keempat setelah Amerika Serikat, Uni Soviet dan Badan Antariksa Eropa untuk berhasil memandu pesawat ruang angkasa ke orbit disekitaran Mars.

Misi Mars yang dibiayai badan antariksa India terkenal hemat sekitar US$ 73 juta, hampir sepuluh kali biaya NASA untuk mengirimkan probe ke orbit planet Mars pada tahun sebelumnya. Biaya yang tergolong rendah tersebut sempat disindir Modi bahwa India telah mengirimkan pesawat ruang angkasa dengan dana yang lebih kecil daripada pembuatan film Amerika Serikat yang berjudul Gravity.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *